Samator Taklukkan JPX di Seri Penutup

0
46
F. JAWAPOS.COM TIM Surabaya BIN Samator saat berhadapan dengan Jakarta Pertamina Pertamax (JPX).

 

batampos – Surabaya BIN Samator berhasil menuntaskan seri Bandung dengan kemenangan. Kemarin (8/1/2022) Rivan Nurmulki dkk mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax (JPX). Samator menang dengan skor meyakinkan 3-0 (25-18, 25-20, 25-20) saat berhadapan di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

F. JAWAPOS.COM
TIM Surabaya BIN Samator saat berhadapan dengan Jakarta Pertamina Pertamax (JPX).

Pelatih Samator Ryan Masajedi menyatakan, kemena-ngan itu diraih karena tim rajin menganalisis apa saja kelemahan yang masih ada. Selain itu, rotasi penting mengingat jadwal yang sangat padat. Samator harus bermain tiga kali hanya dalam tempo empat hari.

Pertahanan tim juga menjadi kunci untuk bisa mengatasi JPX. Pola defense yang dite-rapkan saat tim melawan JPX dan Kudus Sukun Badak di hari sebelumnya berbeda. Saat menghadapi Sukun, bola lebih tinggi. Namun, mengha-dapi JPX, pertahanan lebih rendah.

’’Jadi, kami harus melompat lebih sedikit dan pemain bertahan dengan posisi yang tepat,’’ ucapnya.

Outside hitter Samator Agil Angga menuturkan, timnya bertekad bisa menampilkan performa yang meningkat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Sejak kalah 2-3 oleh Palembang Bank Sumsel Babel di hari pertama, tim meningkat dengan berhasil meraih dua kemenangan de-ngan membungkam Kudus Sukun Badak (3-1) dan JPX (3-0).

Selain itu, sistem permainan yang diterapkan Ryan Masajedi sudah lebih modern. Mulai taktik hingga strategi. ’’Coach punya semuanya. Tim selalu sudah siap dan tahu lawan yang dihadapi. Mau lawan spike atau servis ke mana sudah siap antisipasi,’’ ungkap Agil.

Agil juga membeberkan, Masajedi sangat detail untuk memperbaiki teknik dasar permainan voli. Mulai servis, passing, spike, hingga blok. ’’Itu semua-nya diubah. Biasa kalau spike bolanya di tangan, kalau dia punya cara. Bolanya pukul ke atas. Jadi, meski blocker-nya tiga dan blocker-nya tinggi-tinggi tidak peduli. Kita cari tangan paling atas, kita buang bolanya,’’ jelasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini