Resmi Ranking 1 Dunia, Swiatek Persembahkan Gelar untuk Pengungsi Ukraina

0
29
Iga Swiatek memamerkan trofi Miami Open. (CHANDAN KHANNA / AFP)
Iga Swiatek memamerkan trofi Miami Open. (CHANDAN KHANNA / AFP)

batampos – Iga Swiatek menjadi petenis yang paling berbahagia saat ini. Hari ini dia resmi menduduki ranking pertama dunia tunggal putri.

Sebelum predikat itu diraih, dia membuka keran kebahagiaan dengan merengkuh gelar pada ajang Miami Open.

Di partai final, petenis 20 tahun tersebut menumbangkan mantan ranking pertama dunia Naomi Osaka. Swiatek menang dua set langsung 6-4, 6-0.

Waktunya relatif singkat. Tidak sampai 1 jam alias hanya 52 menit. ’’Bagiku, di turnamen ini aku menemukan banyak sekali energi,’’ ucap Swiatek dalam seremoni penyerahan trofi dilansir ESPN.

Petenis Polandia tersebut memang sedang bagus-bagusnya. Tercatat, dia sudah sembilan kali menang secara straight set berturut-turut.

Dia belum terkalahkan dalam 17 laga terakhir. Swiatek juga sudah tak terkalahkan dalam enam final yang dijalani.

Gelar itu sekaligus membuat Swiatek menjadi satu di antara hanya empat petenis tunggal putri dalam sejarah, yang sanggup mengawinkan gelar Indian Wells dan Miami Open pada tahun yang sama.

Tiga petenis yang sanggup melakukan itu sebelum dia adalah Victoria Azarenka (2016), Kim Clijsters (2005), dan Steffi Graf (1994 dan 1996).

Lebih dari itu, Swiatek kini menjadi satu-satunya petenis yang sanggup menyapu bersih tiga ajang berlevel WTA 1000 di awal musim.

Sebelum menjuarai Indian Wells dan Miami Open, Februari lalu dia merengkuh gelar Qatar Open.

Di sisi lain, Osaka menyebutkan, predikat runner-up sudah cukup untuk dirinya merasa lebih baik saat ini. Petenis Jepang itu akan kembali naik ke ranking ke-36 dunia.

Sebelumnya, peringkatnya jeblok di ranking ke-77 dunia karena melewatkan banyak turnamen tahun lalu. Itu terjadi gara-gara Osaka terganggu dengan perasaan depresi berat.

’’Melihat perjalananmu adalah hal yang luar biasa,’’ ucap Osaka saat memberikan selamat kepada Swiatek di seremoni penyerahan trofi.

’’Aku harap kamu akan terus bersenang-senang,’’ tambah pemilik empat gelar grand slam tersebut dilansir Associated Press.

Swiatek pun mempersembahkan gelar juara tersebut secara khusus untuk para pengungsi Ukraina yang saat ini terus memasuki Polandia. Dia berharap perang Ukraina dan Rusia bisa segera berakhir.

Swiatek juga memberikan kalimat penyemangat manis untuk Osaka di akhir acara penyerahan piala.

’’Olahraga ini akan jauh lebih baik dengan kamu terus ada di dalamnya,’’ ucap Swiatek kepada Osaka.(*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini