Petenis Unggulan Berguguran di Babak Pertama Australia Terbuka

0
49
Leylah Fernandez gagal melewati babak pertama Asutralia Terbuka 2022 setelah tumbang di tangan petenis wildcard Maddison Inglis. (MICHAEL ERREY/afp)
Leylah Fernandez gagal melewati babak pertama Asutralia Terbuka 2022 setelah tumbang di tangan petenis wildcard Maddison Inglis. (MICHAEL ERREY/afp)

batampos – Para petenis unggulan di tunggal putri harus menelan pil pahit pada fase awal grand slam Australia Terbuka 2022. Mereka kemarin (18/1) langsung tumbang di babak pertama.

Mulai dari juara grand slam Australia Terbuka 2020 Sofia Kenin, juara grand slam tiga kali Angelique Kerber, juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova, sampai finalis grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 Leylah Fernandez.

Bagi Fernandez, hasil itu seperti mengembalikannya ke bumi menjejak tanah.

Empat bulan lalu dia menerima pujian setinggi langit. Juga menikmati sorotan dunia sebagai rising star dengan keberhasilan menembus final ajang mayor pertamanya di AS Terbuka.

Kemarin (18/1) petenis 19 tahun asal Kanada tersebut harus mengakui keunggulan petenis wild card asal Inggris Maddison Inglis. Ranking ke-127 dunia itu menaklukkan Fernandez dua set langsung 6-4, 6-2.

Hasil tersebut semakin mengukuhkan rekor buruknya setiap kali tampil di Melbourne Park.

Sejak keikutsertaannya kali pertama di ajang itu, langkahnya selalu langsung terhenti di babak pertama.

Sementara itu, bagi Inglis, hasil tersebut menjadi sejarah terbesar untuk sementara dalam kariernya. Dalam tiga penampilan sebelumnya di babak utama grand slam, petenis 24 tahun itu selalu langsung tumbang di laga awal.

’’Ini kemenangan pertamaku di babak utama (ajang grand slam, Red). Jadi, aku memang sudah menanti-nanti momen ini sangat lama,’’ ucap Inglis dilansir ABC News.

Sementara itu, Kvitova menjadi petenis top lain yang juga sudah harus angkat koper dari Melbourne. Itu setelah mantan ranking kedua dunia tersebut takluk di tangan Sorena Cirstea dua set langsung 2-6, 2-6.

Petenis Rumania itu menaklukkan Kvitova hanya dalam tempo 72 menit.

’’Kekalahan ini sungguh menyakitkan. Aku mempersiapkan semuanya untuk ajang ini cukup lama,’’ ucap Kvitova dilansir BBC.

’’Tapi, musim masih panjang. Aku harap akan ada titik balik,’’ tambah petenis 31 tahun asal Republik Ceko tersebut. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini