Petenis Indonesia dan Pasangannya Didiskualifikasi dari French Open 2023

0
46
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato mendapat info mereka didiskualifikasi dari French Open 2023. Penyebabnya karena alasan Kato tak sengaja memukul bola ke arah ball girl. (Eurosport)
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato mendapat info mereka didiskualifikasi dari French Open 2023. Penyebabnya karena alasan Kato tak sengaja memukul bola ke arah ball girl. (Eurosport)

batampos – Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi, yang berpasangan dengan Miyu Kato, didiskualifikasi dari French Open 2023. Insiden itu berawal dari pukulan Kato yang mengenai ball girl.

Peristiwa itu terjadi ketika Aldila/Kato memimpin set kedua 3-1, walau tertinggal 6-7 (1-7) di set pertama dari Marie Bouzkova/Sara Sorribes Tormo.

Berdasarkan laporan Reuters, Aldila/Kato didiskualifikasi karena Kato dianggap sengaja memukul bola ke arah ball girl. Mereka akhirnya dikeluarkan setelah lawan turut mengintervensi keputusan wasit.

Baca Juga: Tiket Laga Indonesia vs Argentina Ludes dalam 12 Menit

Wasit Alexandre Juge sebelumnya hanya memperingatkan Kato. Namun, keputusan wasit berubah 180 derajat ketika mendapat protes dari lawan. Mereka mengklaim Kato sengaja memukul bola tersebut.

“Tidak, tidak, izinkan saya menjelaskan kepada Anda. Dia (Kato) tidak melakukannya dengan sengaja, dia (ball girl) tidak terluka,” kata Juge kepada Bouzkova/Tormo.

Akan tetapi, Bouzkova/Tormo bersikeras bahwa Kato melakukannya dengan sengaja. Mereka bahkan meminta wasit untuk memeriksa ball girl yang menangis tersebut. “Dia tidak melakukannya dengan sengaja? Tapi, dia (ball girl) menangis,” kata Tormo. “Dan, dia berdarah,” timpal Bouzkova.

Wasit kemudian kembali ke kursinya dan memutuskan menghentikan pertandingan karena Aldila/Kato didiskualifikasi dari babak ketiga ganda putri French Open 2023.

Baca Juga: Hasil Formula 1 GP Spanyol: Verstappen Dominan, 2 Pembalap Mercedes Naik Podium

Peristiwa ini tentu saja sangat disayangkan, karena Aldila/Kato memiliki kans untuk memenangi laga itu walau sempat tertinggal di set pertama.

Keduanya sempat melayangkan protes atas keputusan wasit. Akan tetapi, keputusan itu menjadi mutlak, yakni memberikan hukuman diskualifikasi kepada mereka.

Fakta itu membuat mereka saling berpelukan untuk menguatkan mental menghadapi cobaan tersebut. Pasalnya, keduanya memiliki target bisa mencapai level lebih baik di turnamen Grand Slam tersebut. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini