Musprov IMI Kepri Digelar Awal Februari

batampos– Awal Februari menjadi puncak suksesi kepemimpinan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri. Tepatnya dalam Musyawarah Provinsi ( Musprov) IMI Kepri si Hotel Beverly, Sabtu (5/2), akan dipilih ketua baru untuk periode 2022-2026.

Dijelaskan kabid organisasi IMI Kepri Alfian, Musprov IMI Kepri dengan agenda utama pemilihan Ketua sejatinya digelar mulai Jumat (4/2). “Diawali dengan raker IMI Kepri,” tuturnya.

“Raker ini digelar untuk memutuskan program kerja IMI Kepri periode 2022-2026,” tambahnya.

Terkait dengan tahapan, Alfian mengatakan saat ini memasuki sosialisasi pada klub pemegang hak suara, peninjau, dan phak-pihak yang terkait dengan gelaran Musprov. “Selanjutnya, tahapan akan memasuki tahapan verifikasi akhir peserta musprov,” kata pria yang juga menjabat sebagai tim panitia penjaringan ini. 

Tahapan verifikasi akhir peserta Musprov IMI Kepri ini terbagi menjadi dua tahap. Yakni pendaftaran ulang dan verifikasi peserta.

“Setelah diputuskan peserta barulah bisa dilaksanakan tahapan penjaringan bakal calon ketua,” kata Alfian.

Terkait dengan syarat bakal calon ketua, Alfian mengatakan dua syarat penting harus dimiliki untuk bisa mendaftar. “Pertama, harus mendapat dukungan sedikitnya 1/3 klub anggota IMI Kepri selaku pemegang hak suara, secara tertulis,” ucapnya.

Kedua, lanjutnya, bakal calon ketua harus menyerahkan kontribusi sebesar Rp 150 juta untuk pada panitia Musprov. “Ini sebagai wujud perhatiannya pada IMI Kepri,” kata Alfian.

Terkait syarat domisili bakal calon ketua, Alfian menjelaskan tidak harus berdomisili di Kepri. Hanya, setelah terpilih, sesuai dengan AD/ART ketua terpilih wajib berdomisili di Kepri.

Pengambilan formulir bakal calon ketua akan dilaksanakan selama satu hari. Bakal calon ketua diberi kesempatan selama dua hari untuk mengembalikan formulir.

Alfian juga mengatakan seluruh proses administrasi IMI Kepri akan dilaksanakan di Sekretariat KONI Kepri, Dermaga Sukajadi. “Jadi untuk klub yang akan melakukan pendaftaran ulang, pengambilan dan pengembalian formulir langsung ke Sekretariat KONI Kepri,” paparnya.

Diperkirakan sebanyak 38 hingga 40 klub anggota IMI Kepri menjadi peserta Musprov. “Tetapi itu tetap akan melalui proses verifikasi akhir,” tegasnya.

“Sehingga dapat diketahui peserta valid Musprov IMI Kepri,” tambah Alfian.

Diakui Alfian, klub anggota IMI Kepri ini berada di lima kabupaten/kota se-Kepri. “Hanya Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna yang belum ada klub anggota IMI Kepri,” terangnya.

“80 persen anggota IMI Kepri berdomisili di Batam. Anggota IMI Kepri adalah klub mobil/motor juga komunitas otomotif,” papar Alfian.

Tahapan varifikasi peserta Musprov IMI Kepri, sejatinya telah dijalankan sejak Maret 2021 lalu. “Musprov diikuti oleb anggota IMI Kepri yang terdaftar dan telah diputuskan oleh PP IMI,” ungkapnya.

“13 Januari sebenarnya telah ada SK PP IMI terkait dengan peserta Musprov. Tapi beberapa klub diajukan untuk verifikasi ulang, jadi kepastian jumlah peserta menunggu hasil verifikasi, 26 Januari nanti,” urai Alfian.

Dalam Musprov nanti, peserta hanya memiliki satu hak suara. Dengan masing masing peserta diwakili dua orang yang dibuktikan dengan surat mandat.

“Semoga dalam Musprov nanti akan terpilih ketua yang mampi meningkatkan prestasi otomotif Kepri di tingkat nasional,” harap Alfian. (*)

JADWAL TAHAPAN MUSPROV IMI KEPRI

1. 23 Januari Sosialisasi Musprov IMI Kepri.
2. 27 Januari (08.00-17.00 WIB) Pengambilan formulir Bacalon Ketua IMI Kepri.
3. 29-30 Januari Pengembalian formulir.
4. 31 Januari Verifikasi berkas pendaftaran bacalon.
5. 31 Januari Pengumuman nama bacalon Ketua IMI Kepri.
6. 5 Februari Musprov ke-V IMI Kepri