Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan Ferrari untuk Musim 2022

0
57
Mick Schumacher menjajal moibil Formula 1 milik tim Ferrari. (AFP)
Mick Schumacher menjajal moibil Formula 1 milik tim Ferrari. (AFP)

batampos – Mimpi Mick Schumacher untuk menyusul jejak sang ayah Michael Schumacher membalap untuk tim Ferrari di ajang Formula 1 sedikit lagi bakal terwujud.

Tim kuda jingkrak- julukan Ferrari- mengumumkan bahwa Mick resmi ditunjuk sebagai pembalap cadangan untuk pabrikan Italia tersebut musim depan.

Peran sebagai pembalap cadangan tersebut akan diemban Mick berbarengan dengan statusnya sebagai pembalap full musim di tim Haas.

Mick akan menjalani musim keduanya bersama Haas setelah melakoni debutnya tahun ini.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan di F1 GP Abu Dhabi Nicholas Latifi Diancam Bunuh

Dengan peran baru tersebut, Mick berpeluang membalap di 11 dari 23 seri yang dijadwalkan tahun depan, jika salah salah satu pembalap utama Ferrari berhalangan tampil.

Kenapa hanya 11? Karena sebenarnya Ferrari juga memiliki pembalap cadangan lain yakni Antonio Giovinazzi yang kehilangan kursi balapnya di Alfa Romeo akhir musim ini.

Namun, Giovinazzi sudah memiliki jadwal sendiri untuk membalap di ajang Formula Electric musim depan. Nah, ada beberapa balapan yang jadwalnya bentrok.

Jadi Giovinazzi akan stand by sebagai pembalap cadangan Ferrari di 12 balapan. Sedangkan Mick di 11 balapan.

”Jadi, kapanpun dia (Giovinazzi) berada di sirkuit (F1), dia akan menjadi pembalap cadangan kami,” terang Team Principal Ferrari Mattia Binotto.

”Dia juga akan menjadi pembalap cadangan tim kostumer kami (Haas) dan (Alfa Romeo),” tambahnya.

”Sementara Mick akan menjadi pembalap cadangan di 11 balapan lainnnya,”.

Haas sendiri memiliki pembalap cadangan Pietro Fittipaldi yang sudah dua kali turun membalap di F1 2020 menggantikan Romain Grosjean yang harus absen akibat kecelakaan hebat.

Sedangkan, Alfa Romeo juga memiliki pembalap cadangan yakni mantan pembalap F1 asal Polandia, Robert Kubica.

Michael Schumacher sendiri mengukir kisah sukses terbesarnya bersama Ferrari. Dia menjuarai lima dari tujuh gelar juara dunianya (2000-2004) bersama tim Kuda Jingkrak. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini