Meski Indonesia Dihajar Australia di Piala Asia 2023, STY Bangga Kepada Skuad Garuda

0
22
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan keunggulan 4-0 pada babak 16 besar Piala Asia 2023. (AFC)
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan keunggulan 4-0 pada babak 16 besar Piala Asia 2023. (AFC)

batampos – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan apresiasinya kepada skuad Garuda usai pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023. Pelatih berpaspor Korea Selatan itu menilai tim asuhannya bermain baik saat laga kontra Australia.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 yang dilaksanakan di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, Minggu (29/1) malam.

Skor 4-0 menjadi catatan kekalahan ke-12 Indonesia dalam 16 pertandingan menghadapi Australia. Dengan catatan Indonesia hanya menang sekali dan seri sebanyak tiga kali.

Meskipun begitu, apresiasi setinggi-tingginya diberikan oleh Shin Tae-yong kepada skuad asuhannya. Mantan pelatih Korea Selatan itu mengungkapkan rasa bangga dengan tim mudanya terlepas dari empat gol yang masuk ke gawang mereka.

“Saya tidak berpikir kami kalah dalam hal tingkat performa dan salah satu alasannya adalah para pemain melakukannya dengan baik,” ujar pelatih yang biasa disingkat STY itu, seperti dikutip Reuters.

“Saya memberi mereka instruksi cara bermain den mereka mengikutinya dengan sangat baik, itu dari persiapan kami,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Selain itu, STY mengungkapkan kekalahan mereka berasal dari perbedaan level dari keduanya. Tingkat perbedaan pengalaman dan konsentrasi menjadi hal utama penyebabnya.

“Kami kalah karena ada tingkat perbedaan, pengalaman, dan konsentrasi. Suatu hari nanti kita bisa bermain di level yang sama melawan Australia,” ujar STY.

Meskipun Indonesia memiliki ranking yang terpaut jauh 122 dari Australia, di mana Australia memiliki peringkat 22 dan Indonesia di peringkat 142. Akan tetapi, STY menegaskan bahwa secara permainan Timnas Indonesia tidak kalah dari Australia.

STY menyakini bahwa apabila tidak ada gol bunuh diri yang terjadi di menit awal, tentunya hasilnya akan berbeda. “Ada unsur unlucky gol dari pemain kami, mungkin jika itu tidak terjadi maka permainan kami akan berbeda,” jelas STY.

STY tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemain atas penampilan yang telah ditunjukkan. “Saya berterima kasih kepada para pemain saya, lega dengan penampilan mereka hari ini. Saya harap tim akan lebih baik dan selalu berkembang di kesempatan selanjutnya,” tutupnya.

Meskipun Garuda harus tersingkir di babak 16 besar, tetapi capaian ini telah menjadi sejarah baru skuad Garuda setelah vakum 17 tahun tak bermain di Piala Asia sejak 2007. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini