batampos – Setelah melewati serangkaian drama kontroversi yang mengiringi kemenangannya di seri penutup Formula 1 2021 di GP Abu Dhabi, akhirnya Max Verstappen mengangkat trofi juaranya untuk kali pertama di gala penyerahan penghargaan FIA di Paris, Prancis, dinihari tadi.
Kepastian kemenangan Verstappen didapat setelah Mercedes menarik gugatan banding atas keputusan race director GP Abu Dhabi terkait dugaan pelanggaran aturan tentang penggunaan safety car.
Verstappen melakoni musim tersuksesnya tahun ini dengan menggamit 10 kemenangan, 10 pole position, dan 18 podium.
”Saat aku memulai membalap gokar, aku tidak pernah terlalu memikirkan ini (menjadi juara F1),” ujar Max Verstappen saat ditanya apakah dia selalu bermimpi menjadi juara dunia F1.
”Aku hanya menikmati semua prosesnya. Aku hanya ingin memenangi setiap balapan. Tentu saja, di alam bawah sadar, tujuanku adalah membalap di Formula 1 dan menjadi juara di sana,”
Baca Juga: Mercedes akan Banding Hasil GP Abu Dhabi
”Tapi aku merasa hal itu sangat jauh dari angan-angan. Aku pikir ini terlalu cepat, tapi bagiku, inspirasi terbesarku, khususnya di awal-awal karirku, adalah ayahku,” tandasnya.
”Dengan pengalamannya sebagai pembalap Formula 1, dia membantuku mempersiapkan segalanya dengan sangat baik. Jadi apa yang aku capai selama ini bukanlah sebuah kejutan yang besar,”
”Rasanya seperti hal biasa saja, meskipun tentu saja tidak biasa seperti hal normal lainnya,”
Meski Verstappen membawa pulang trofi juara kategori pembalap, Red Bull gagal mengamankan gelar konstruktor. Gelar tersebut diraih Mercedes untuk delapan kali secara beruntun.
Mercedes mengirimkan Direktur Teknis James Allison sebagai perwakilan untuk merima penghargaan tersebut di Paris.
Sedangkan, Lewis Hamilton dan Team Principal Toto Wolff tidak menghadiri acara tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas keputusan race director di GP Abu Dhabi. (*)
Reporter: JPGroup