Mantan Pelatih Taufik Hidayat Ogah Melatih di Indonesia

0
83
Mulyo Handoyo tidak memperpanjang kontrak dengan Singapura. (Dok JawaPos.com)
Mulyo Handoyo tidak memperpanjang kontrak dengan Singapura. (Dok JawaPos.com)

batampos – Mulyo Handoyo akan meninggalkan Singapura akhir bulan ini. Dia telah menyelesaikan kontraknya yang diteken sejak 2017 itu.

Selama empat tahun dikontrak Singapore Badminton Association (SBA), Mulyo menutup capaiannya dengan mengantar Loh Kean Yew menjadi juara dunia 2021 di Huelva, Spanyol.

Kepada Jawa Pos, Mulyo mengungkapkan bahwa SBA sebenarnya menawarkan perpanjangan kontrak. Namun, dia enggan meneruskan kariernya di Singapura.

Sebelumnya, Mulyo juga pernah berkarier di Singapura pada 2001–2004. Kemudian, dia diminta kembali ke Indonesia dan mengantar Taufik Hidayat menjuarai Olimpiade Athena 2004.

’’Saya ingin istirahat dulu. Memang banyak tawaran dari negara lain. Tetapi, saya belum memutuskan. Ya, lihat saja dua atau tiga bulan lagi saya ada di mana,’’ kata pelatih berusia 60 tahun itu.

Apakah ada keinginan melatih di Indonesia? Mulyo menampik hal tersebut. ’’Nggak ada. Nggak (melatih, Red) ke Indonesia,’’ lanjutnya.

Namun, dia memang akan pulang kampung ke Solo lebih dulu. Dia ingin menemui keluarga dan merawat ibunya. Sebab, selama pandemi, dia tidak pernah pulang ke tanah air.

Mulyo juga merasa kariernya dengan SBA sudah cukup. Salah satunya, mengatrol peringkat Loh Kean Yew ke posisi 15 besar. ’’Paling tidak, sekarang Singapura punya pemain yang tidak dipandang sebelah mata. Sedikit-sedikit sudah meningkat dan bisa bersaing di level dunia,’’ kata Mulyo. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini