
batampos – Manchester United tercatat tampil lebih buruk di bawah asuhan Ruben Amorim dibandingkan musim lalu saat masih ditangani Erik ten Hag. Berdasarkan data Opta Sport, The Red Devils kini empat poin lebih sedikit setelah tujuh pertandingan pertama Liga Inggris musim ini.
Pada periode yang sama musim lalu, tim asuhan Ten Hag mengoleksi 14 poin dari tujuh laga pembuka. Namun musim ini, Amorim hanya mampu membawa United meraih 10 poin, catatan yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter.
Ruben Amorim, yang baru ditunjuk menggantikan Ten Hag dengan reputasi gemilang setelah membawa Sporting Lisbon juara Liga Primeira untuk pertama kalinya dalam dua dekade, sejauh ini belum mampu menjawab ekspektasi tinggi publik Old Trafford.
Sejak hampir setahun menjabat, pelatih asal Portugal itu baru memenangkan 10 dari 34 pertandingan Liga Inggris bersama Manchester United. Separuh di antaranya pun diraih melawan tim-tim promosi. Amorim bahkan belum pernah mencatatkan dua kemenangan beruntun di liga sejauh ini.
Sementara itu, sejumlah tim lain justru menunjukkan progres signifikan. Bournemouth di bawah asuhan Andoni Iraola dan Tottenham Hotspur yang kini dilatih Thomas Frank tampil lebih baik dibandingkan musim lalu.
Begitu juga dengan Manchester City besutan Pep Guardiola yang berhasil mencatatkan peningkatan enam poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini membuat tekanan terhadap Amorim semakin besar, terutama menjelang periode yang kerap disebut sebagai “musim pemecatan” di bulan Oktober dan November, saat banyak klub melakukan pergantian pelatih untuk menyelamatkan musim.
Spekulasi pun mencuat bahwa Sir Jim Ratcliffe, sosok yang menunjuk Amorim, tengah mempertimbangkan langkah tegas untuk mengakhiri masa kepemimpinannya kurang dari setahun setelah diangkat.
Namun, kemenangan 2-0 atas Sunderland lewat gol Mason Mount dan Benjamin Šeško disebut-sebut menjadi penyelamat sementara bagi Amorim, sekaligus memberi napas tambahan bagi posisinya di kursi manajer Manchester United. (*)
Reporter: Juliana Belence
