Malaysia Open; Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati Menyelamatkan Muka

0
60
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. F. PP PBSI

 

batampos – Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyelamatkan muka ganda campuran pelatnas di ajang Malaysia Open. Setelah dua pasangan pelatnas lainnya gugur, pasa-ngan berakronim ReLis itu tampil luar biasa. Mereka mengandaskan wakil tuan rumah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 18-21, 21-15, 21-7 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (11/1/2023).

F. PP PBSI
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Kemenangan ganda muda tersebut menjadi kado perpisahan yang pahit bagi pasangan Chan/Goh. Mereka memutuskan gantung raket.

Karena menjadi turnamen perpisahan bagi Chan/Goh, ReLis pun mendapat banyak tekanan dari publik tuan rumah. Penonton menginginkan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu bisa meraih hasil manis di akhir karier. ’’Tapi, saya tidak takut de-ngan teror dan sorakan penonton sebanyak apa pun yang datang ke stadion,’’ tegas Rehan, Rabu (11/1).

Lisa menambahkan, selama ini dirinya juga tidak takut menghadapi bintang hebat di lapangan atau pemain yang didukung penuh penonton. “Jadi, kalau cuma sorakan, rasanya tidak berpengaruh pada permainan,” kata Lisa.

Menurut Rehan, daripada latihan fisik dengan disuruh lari mengelilingi lapangan, dirinya lebih suka turun bertanding melawan pemain yang didukung penontonnya.

Rehan menuturkan, setelah kalah pada game pertama, penampilan pasangan juara Hylo Open 2022 itu makin baik. ’’Pada awalnya, saya sempat ragu-ragu. Karena angin yang berembus, kondisinya berbeda dengan saat latihan,’’ ungkap Rehan.

Pada game kedua, ReLis hanya menerapkan pola bermain lebih sabar. Keduanya tidak mau terburu-buru. Sementara lawan juga melakukan banyak kesalahan sendiri. ’’Di game kedua, kami main lepas dan lebih enak. Tadi kami hanya main sabar saja, siapa yang sabar akan dapat poin,’’ timpal Lisa.

Pada set penentu, ReLis makin percaya diri. Mereka bahkan sudah unggul 11-4 di interval dan lebih mudah setelahnya. Kendati demikian, Rehan menyatakan bahwa lawan sangat berpengalaman. Meskipun lawan sempat tidak latihan bersama, pola-pola permainannya masih sama.

’’Performa mereka masih bagus, maklum mereka ganda peraih perak Olimpiade. Hanya karena lawan sempat berpisah, ada celah yang bisa kami tembus. Dan itu kami manfaatkan sebaik mungkin,’’ sebut Rehan.

Di sisi lain, sektor ganda putra masih sempurna. Ini menyusul kemenangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka me-ngalahkan andalan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (16-21, 21-16, 21-19). Lalu, Marcus Ferbaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menundukkan ganda tuan rumah Mai Wen Chong/Kai Wun Tee (21-18, 23-21). Kemenangan dua ganda tersebut melanjutkan tiga ganda di hari pertama yang juga lolos.

’’Ini kemenangan yang cukup berarti karena kami bisa melewati babak pertama. Tetapi, secara keseluruhan belum puas karena masih banyak kesalahan sendiri yang kami lakukan,’’ ujar Fikri. (raf/c17/bas/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini