Lupakan Kekalahan di Piala AFF, Shin Tae Yong Siapkan Roadmap 2022

0
49
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

batampos – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae Yong mengatakan, ia tidak mau timnya terlalu lama meratapi kekalahan dari Thailand di partai final Piala AFF 2020. Ia sudah mempersiapkan skuadnya menatap turnamen selanjutnya.

“Setelah Piala AFF ini, saya memberikan libur untuk pemain agar mereka dapat beristirahat. Setelah itu, kami fokus ke turnamen selanjutnya. Saya pun akan menyiapkan roadmap timnas untuk tahun 2022,” kata Shin dalam konferensi pers virtual setelah laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1) malam, dikutip dari Antara.

Pelatih asal Korea Selatan itu berjanji akan membentuk skuad yang tangguh untuk turnamen-turnamen tersebut.

Shin merasa lebih percaya diri setelah melihat kualitas perkembangan skuad Garuda selama Piala AFF 2020 di mana Indonesia mampu merebut status peringkat kedua turnamen meski diperkuat banyak pemain muda. Rata-rata usia pemain timnas Indonesia adalah 23,8 tahun.

“Berbekal pengalaman pada Piala AFF ini, kami akan maju menyongsong turnamen ke depan. Dalam kompetisi berikutnya, kami akan menjadi calon juara dan itu tentu memerlukan persiapan yang baik,” tutur pelatih timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 itu.

Indonesia dijadwalkan mengikuti beberapa turnamen sepanjang tahun 2022 yaitu Piala AFF U-23 pada 14-26 Februari 2022, SEA Games 2021 pada Mei 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.

Indonesia memastikan diri menjadi peringkat kedua Piala AFF 2020 setelah mengimbangi Thailand 2-2 pada leg kedua final di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu malam.

Hasil tersebut membuat Indonesia yang takluk 0-4 pada leg pertama, kalah agregat 2-6 dari Thailand yang keluar sebagai juara turnamen.

Thailand pun tercatat sebagai negara tersukses dalam Piala AFF dengan enam gelar juara. Sebelumnya, status serupa diraih Thailand pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.

Sementara Indonesia menjadi negara paling banyak menjadi runner up Piala AFF sebanyak enam kali dan belum pernah sekali pun mencicipi trofi turnamen ini. Pencapaian sama dicatatkan Indonesia pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.

Namun, Indonesia tidak kembali ke Indonesia dengan tangan kosong. Skuad Garuda dinobatkan sebagai tim yang paling menjunjung sportivitas (Fair Play Team Award) dan bek kiri Pratama Arhan diberi status pemain muda terbaik Piala AFF 2020. (*)

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini