Liga Tertinggi Indonesia akan Jeda Dua Pekan

0
46
Point guard Timnas Indonesia Andakara Prastawa saat beraksi melawan Lebanon pada kualifikasi FIBA World Cup zona Asia Oseania. (FIBA Asia)

batampos.co.id – Timnas basket Indonesia menjalani windows kedua kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 24 dan 27 Februari 2022.

Periode tersebut bertepatan dengan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL). Kompetisi itu dijadwalkan bergulir pada pertengahan Januari 2022. Rencananya, IBL dibuka di Jakarta dan dilanjutkan di lima kota lain. Yaitu, Surabaya, Denpasar, Bandung, Solo, dan Jogjakarta.

Adanya agenda internasional membuat timnas harus memanggil para pemain terbaiknya. Untuk itu, Perbasi dan IBL akan menyesuaikan jadwal agar timnas bisa leluasa memanggil pemain dan klub juga tidak merasa dirugikan.

Point guard Timnas Indonesia Andakara Prastawa saat beraksi melawan Lebanon pada kualifikasi FIBA World Cup zona Asia Oseania. (FIBA Asia)

’’Nanti IBL memberikan jeda kompetisi selama dua minggu saat kualifikasi FIBA World Cup 2023. Pemain dari klub-klub IBL bisa bergabung ke timnas jika ada panggilan. Kami sangat mendukung agenda timnas,’’ kata Media Officer IBL Gustaf Fabiano.

Baca juga: Timnas Basket Indonesia Punya PR Besar Menuju 2022

Pelatih Rajko Toroman menyambut baik adanya jeda kompetisi tersebut. Hal itu akan berdampak baik kepada pemain. Mereka berada di fase kompetisi sehingga menunjang penampilan saat berlaga di timnas.

Lebih lanjut, Toroman berharap waktu jeda tersebut cukup panjang. Dengan begitu, masih ada waktu untuk melakukan persiapan dan mematangkan sistem permainan. Menurut jadwal, timnas akan menghadapi Arab Saudi (24/2) dan Jordania (27/2).

’’Seperti tim Lebanon lalu, saat itu para pemainnya tengah menjalani kompetisi. Kondisi pemain berada dalam game shape yang membuat penampilan mereka begitu bagus dan sangat siap,’’ ujar pelatih asal Serbia itu. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini