Timnas Basket Indonesia Punya PR Besar Menuju 2022

0
36
Point guard Timnas Indonesia Andakara Prastawa saat beraksi melawan Lebanon pada kualifikasi FIBA World Cup zona Asia Oseania. (FIBA Asia)

batampos.co.id – Timnas basket Indonesia punya PR besar menuju 2022. Seusai dua kekalahan beruntun dari Lebanon, Andakara Prastawa dkk harus bekerja lebih keras demi meraih kemenangan pada windows kedua.

Mereka dijadwalkan akan bertemu Arab Saudi pada 24 Februari 2022. Kemudian, timnas melawan Jordania tiga hari berikutnya.

Inilah kesempatan timnas untuk mendulang kemenangan pertama. Apalagi, mereka menargetkan masuk lima besar zona Asia-Oseania. Untuk bisa lolos ke babak kedua, tim asuhan Rajko Toroman itu harus masuk tiga peringkat teratas grup C.

Toroman mengakui, performa tim sangat buruk dalam pertandingan melawan Lebanon lalu. Pada leg pertama, mereka kalah telak 38-96. Lalu, timnas takluk 64-110 di leg kedua. Ditambah, Lester Prosper dan Arki Dikania Wisnu tidak bisa bermain lantaran positif Covid-19 saat tiba di Lebanon.

Point guard Timnas Indonesia Andakara Prastawa saat beraksi melawan Lebanon pada kualifikasi FIBA World Cup zona Asia Oseania. (FIBA Asia)

”Kami membutuhkan pemain yang lebih kuat untuk mengisi timnas. Jika tidak diisi roster terbaik, kami bisa kalah lagi. Karena itu, kami perlu menyeleksi lagi pemain-pemain yang potensial,” jelas pelatih asal Serbia tersebut.

Dengan dua kekalahan itu, timnas berada di dasar klasemen grup C di bawah Lebanon, Arab Saudi, dan Jordania. Sementara, windows kedua berlangsung kurang tiga bulan lagi. Jadwalnya bakal bersamaan dengan Indonesian Basketball League (IBL) 2022. Rencananya, IBL bergulir pada pertengahan Januari 2022.

”Kami masih punya waktu untuk persiapan. Saya berharap jadwal kompetisi (IBL) tidak bentrok. Jadi, kami bisa memilih pemain-pemain terbaik dan punya waktu yang cukup untuk ke Jordania,” ujar Toroman.

Senada dengan Toroman, Manajer Maulana Fareza Tamrella akan berdiskusi dengan pihak IBL. Menurut dia, bakal sangat penting jika IBL bisa mendukung program timnas.

”Kami berharap bisa bersinergi dengan IBL yang sedang berjalan. Setidaknya bisa memberikan waktu pemanggilan pemain dan timnas untuk berlatih,” tutur pria yang akrab disapa Mocha tersebut. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini