batampos – Isu rasisme kembali mencuat di dunia Formula 1 menyusul komentar miring juara dunia asal Brasil Nelson Piquet terhadap pembalap tim Merceds Lewis Hamilton.
Piquet mengkritik Hamilton karena dianggap menjadi penyebab kecelakaan yang melibatkan Max Verstappen di GP Inggris tahun lalu dan menyebut pembalap Inggris itu dengan kata ganti berbau rasisme, dalam bahasa Portugis
Seperti dilansir Crash mengutip media Brasil, Piquet mengatakan dalam komentarnya: “Si .. (panggilan rasis) menempatkan mobilnya di kiri dan karena tidak ada cara untuk menyalip dua mobil di tikungan itu. Dia melakukan cara kotor.”
Menyusul insiden kecelakaan di lap pembuka GP Inggris itu, Verstappen harus dikirim ke rumah sakit. Pembalap Belanda itu lolos dari cedera serius dan Hamilton keluar sebagai pemenang di Silverstone.
Kedua pembalap akan kembali ke Silverstone akhir pekan ini.
Piquet, yang meraih gelar juara dunia F1 tiga kali pada era 1980-an, adalah ayah dari kekasih Verstappen, Kelly Piquet.
Menyusul mencuatnya komentar Piquet itu, F1 mengeluarkan pernyataan.
“Diskriminasi atau bahasa rasis tidak dapat diterima dalam bentuk apapun dan tidak mendapat tempat di masyarakat F1.”
”Lewis adalah duta yang luar biasa bagi olahraga kami dan pantas dihormati. Upaya tanpa lelah yang ia lalukan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi adalah pelajaran bagi khalayak dan menjadi sesuatu yang menjadi komitmen kami di F1.”
Tim Mercedes juga mengeluarkan penyataan resmi lewat media sosial.
“Kami mengutuk penggunaan bahasa rasis atau diskriminatif dalam bentuk apapun. Lewis telah memimpin upaya olahraga kami memerangi rasisme, dan dia adalah juara sejati dalam keberagaman, di dalam dan di luar trek.”
“Bersama, kami berbagi visi untuk dunia balap yang beragam dan inklusif, dan insiden ini menekankan pentingnya terus berjuang untuk masa depan yang lebih terang.” (*)
Reporter: Antara