Lawan PSM Besok Malam, Persebaya Andalkan Samsul Arif

0
59
Samsul Arif merayakan gol yang dia cetak ke gawang Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali (10/1). (Persebaya/Instagram)
Samsul Arif merayakan gol yang dia cetak ke gawang Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali (10/1). (Persebaya/Instagram)

batampos – Persebaya Surabaya bersiap untuk menghadapi PSM Makassar. Kedua tim bertemu besok malam pukul 20.45 WIB atau 21.45 Wita di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, dalam pertandingan pekan ke-19 BRI Liga 1.

Menjelang pertandingan itu, ada banyak hal yang menjadi fokus pelatih Persebaya Aji Santoso. Pertama, soal adaptasi striker asing anyar Arsenio Valpoort.

Aji menerangkan, proses adaptasi pemain asal Belanda itu bagus. Dia tidak mengalami kendala cuaca di Indonesia. ”Masalah dia hanya belum sering ikut latihan tim. Selebihnya tidak ada masalah,” ucap Aji kepada Jawa Pos kemarin.

Aji rencananya kembali memainkan Valpoort dalam pertandingan melawan Juku Eja –julukan PSM. Namun, bukan sebagai starter. Dalam pertandingan debut melawan Persikabo 1973 (10/1), Aji menurunkan Valpoort sejak menit ke-66. Dia masuk untuk menggantikan Samsul Arif.

Berdasar statistik dalam pertandingan melawan Persikabo 1973, Valpoort tidak banyak menyentuh bola. Dia hanya tiga kali melakukan passing. Penyerang 29 tahun itu juga hanya sekali melepaskan shot on target. Selebihnya, Valpoort membuat tiga pelanggaran dan tiga kali dilanggar pemain lawan.

”Kami lihat dulu situasinya. Tapi, sepertinya Valpoort tidak main sejak awal. Dia harus sedikit bersabar karena perlu adaptasi. Di sisi lain, Samsul dalam pertandingan terakhir mencetak hat-trick. Kami harus apresiasi,” tegas Aji.

Fokus lain yang disiapkan Aji menjelang pertandingan melawan PSM adalah mengoreksi lini belakang. Mantan pelatih Persema Malang itu kurang puas dengan performa barisan pertahanan dalam dua pertandingan terakhir.

Saat melawan Bali United (4/1), Green Force –julukan Persebaya– kebobolan sekali. Lalu, saat menghadapi Persikabo 1973, gawang Persebaya kebobolan dua kali.

Untuk memperkuat barisan pertahanan, salah satu opsi yang bisa diambil Aji adalah mengubah komposisi pemain belakang. Namun, apakah rencana itu akan diambil, Aji akan melihat perkembangan tim. ”Kami akan melihat besok (hari ini, Red) saat official training,” ungkapnya. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini