Lag-Lagi Anthony Ginting Kalah di Partai Pembuka

0
69
Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih angka pertama saat melawan Thailand dalam laga Grup A Piala Thomas 2022. (Humas PP PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih angka pertama saat melawan Thailand dalam laga Grup A Piala Thomas 2022. (Humas PP PBSI)

batampos – Indonesia mengawali pertandingan melawan Thailand pada laga kedua Grup A Piala Thomas 2022 dengan hasil negatif.

Tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Kunlavut Vitidsarn dalam rubber game dengan skor 12-21, 21-15, dan 21-9. Dengan hasil ini, Indonesia tertinggal 0-1.

Ginting memang bermain buruk dalam pertandingan ini. Di game pertama, dia banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Ginting juga gagal mengontrol permainan dan selalu terdominasi.

Sempat hanya tertinggal satu poin dalam posisi 6-7, Ginting kehilangan momentum, dan membuat Kunlavut mencetak enam angka beruntun untuk memimpin 13-6. Setelah itu, laju Kunlavut tidak tertahan dan mengunci game pertama dengan kemenangan 21-12.

Pada game kedua, Ginting bermain lebih baik. Dia mulai berani untuk melakukan inisiatif serangan. Dia juga sedikit melakukan kesalahan sendiri. Ginting bangkit, selalu unggul sejak awal sampai akhir, dan merebut game kedua dengan skor nyaman 21-15.

Sayang, pada game ketiga Ginting kembali tampil buruk. Dia tertinggal sangat jauh dalam posisi 4-12 dan akhirnya kalah dengan cukup mudah dengan skor 9-21.

“Puji Syukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Sayang, saya gagal mempersembahkan angka kemenangan bagi Indonesia,” ucap Ginting dikutip dari siaran pers PP PBSI.

“Harapan saya, kekalahan saya ini tidak berpengaruh besar kepada teman-teman yang lain dan terus berusaha untuk menang. Usai peregangan, saya juga akan duduk di tribun mendukung teman yang lain,” kata Ginting lagi.

“Rasanya sedih juga tidak bisa menang dan sumbang poin,” imbuh pemain nomor pemain lima dunia tersebut.

Menurut Ginting, pertandingan ini berlangsung ketat sejak awal.

“Kita tahu posisinya saling menang dan kalah angin. Ini berpengaruh besar terhadap permainan. Cuma di game ketiga saat pindah lapangan, saya sudah tertinggal jauh. Saat mau mengejar, lawan sudah percaya diri,” kata Ginting lagi. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini