Selasa, 8 Oktober 2024

Kilas Balik dan Sejarah Hadirnya Formula 1

Berita Terkait

Balapan Formula 1 GP Austria. (Joe Klamar/AFP)

batampos – Formula 1 menjadi salah satu ajang balap mobil bertaraf internasional yang paling bergengsi.

Dari awal kehadirannya, Formula 1 sudah cukup mengalami beberapa evolusi yang membuat namanya bisa sebesar sekarang.

Berikut kilas balik dari kejuaraan Formula 1 yang bergensi ini!

Grand Prix Pertama

13 Mei 1950, menjadi tahun pertama Formula 1 meluncurkan kejuaraannya di sirkuit Silverstone, Inggris. Pada saat itu terdapat 22 mobil yang berpartisipasi dengan beberapa tim terkemuka, di antaranya seperti Alfa Romeo, Ferrari dan Maserati.

Era awal kehadiran Formula 1 ini didominasi oleh pembalap seperti Giuseppe Farina dan Juan Manuel Fangio sebagai pemenang, yang keduanya berada pada tim Alfa Romeo. Hal ini menjadikan kehandalan tim Alfa Romeo yang menjadi standar pada kejuaraan Formula 1 kedepannya.

Era Keemasan

Setelah debut grand prix pertama di Silverstone, terdapat cukup banyak perkembangan dan perubahan. Mobil-mobil Formula 1 mulai memiliki perkembangn inovasi yang signifikan.

Pada era ini, mobil-mobil Formula 1 mulai mengadopsi teknis baru untuk meningkatkan downforce dan stabilitas, seperti menambahkan sayap depan dan belakang mobil.

Beranjak ke tahun 1960-an, muncul tim-tim legendaris yang menandakan sebagai masa keemasan Formula 1. Tim tersebut antara lain; Lotus, Ferrari dan McLaren.

Perubahan-perubahan pada era keemasan ini, menjadi ciri khas Formula 1 yang terus memberikan karakter kejuaraan mobil bergensi di dunia ini.

Era Popularitas

Formula 1 mendapatkan popularitas secara global yang signifikan pada era 1990-an. Diawali pada dilakukannya balapan pertama di Grand Prix Brazil pada tahun 1973, yang menjadi awalan bagi penggemar internasional Formula 1. Kemudian diikuti dengan balapan baru di Amerika Utara, Asia dan Timur Tengah.

Seiring dengan popularitas yang didapat, terjadi pula perubahan dalam teknis keselamatan pada era ini. Saat itu dilakukan pengenalan teknologi penggerak empat roda (4WD) dan pembatas bahan bakar untuk menjaga keseimbangan antara kecepatan dengan keselamatan para pembalap.

Beranjak ke era 2000-an, mulai terdapat dominasi dari tim-tim besar seperti Ferrari dan Redbull serta pembalap legendaris yaitu Sebastian Vettel yang meraih cukup banyak penghargaan.

Di era 2000-an jug mulai diterapkan teknologi hybrid dan efisiensi bahan bakar untuk mengurangi dampak lingkungan yang mungkin terjadi.

Seiring berjalannya waktu, Formula 1 terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya juga dengan pengenalan DRS (Drag Reduction System) dan halo device untuk melindungi kepala pembalap sehingga meningkatkan keselamatan. Hal ini dilakukan berdasarkan kejadian-kejadian fatal pada balapan sebelumnya.

Formula 1 juga memperluas jangkauan global dengan memperbanyak sesi balapan di luar Eropa. Seperti Asia, Amerika Utara, dan Timur Tengah. Upaya ini menjadi ajang untuk menarik perhatian audiens global dengan menambah penggemar.

Perkembangan teknologi media juga menjadi salah satu pengaruh Formula 1 menjadi salah satu perlombaan yang paling banyak ditonton di dunia. Adanya liputan televisi dan media online membuat banyak penggemar dapat dengan mudah mengikuti sesi balapan dengan informasi terkini.

Sebagai salah satu ajang balapan terpopuler dan bergengsi di dunia, Formula 1 tidak hanya sekadar balapan mobil, tetapi juga sebuah fenomena budaya yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan modern. Sejarah panjangnya, inovasi teknologi, dan dedikasi terhadap keselamatan dan keberlanjutan memastikan bahwa Formula 1 akan terus menjadi pusat perhatian bagi penggemar otomotif di seluruh dunia.

Dengan perjalanan sejarah yang kaya dan berbagai tantangan serta pencapaian yang telah dilalui, Formula 1 tetap menjadi simbol prestise dan inovasi dalam dunia balap mobil. Dari hari-hari awalnya di tahun 1950 hingga ke era digital dan globalisasi saat ini, Formula 1 terus menulis bab baru dalam sejarah kehadirannya. (*)

SourceJPGroup

Update