Kejurnas Drag Bike Seri I Sumatra Digelar Mei di Batam

0
243
Dua peserta tengah berlaga dalam kejurda drag bike yang digelar di Sirkuit NP Temenggung Abdul Jamal, Minggu (8/12). F. Ryan Agung/batam Pos
Dua peserta tengah berlaga dalam kejurda drag bike yang digelar di Sirkuit NP Temenggung Abdul Jamal, Minggu (8/12). F. Ryan Agung/batam Pos

batampos – Event otomotif Kepri kembali bangkit. Kejurnas Drag Bike menjadi tonggak awal kebangkitan event otomotif yang sempat vakum hampir dua tahun lamanya akibat pandemi.

Barelang Motor Sport bekerja sama dengan IMI Kepri dan EP2Racing Performance menggelar event Kejurnas Drag Bike dan Drag Race BMS Championship di Sirkuit Non Permanen (NP) Temenggung Abdul Jamal, 21-22 Mei.

Ketua Panitia Penyelenggara Willy Otra Bismarck mengatakan kejurnas drag bike ini adalah seri pertama dari enam seri yang rencananya digelar untuk regional Sumatra. Kepri dipercaya untuk menggelar dua seri regional Sumatra dan Grand Final nasional.

“Putaran I dan V region Sumatra dan grand final seluruh region se-Indonesia akan digelar di Batam,” terang Willy, Rabu (20/4).

“Berbarengan dengaan kejurnas, BMS Championship juga digelar seri pertama. Rencananya BMS Championship akan digelar sebanyak tiga seri yang mempel di kejurnas drag bike,” tambahnya.

Dalam kejuaraan ini, Willy mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah hadiah bagi juara umum dan juga hadiah tambahan. “Kali ini dalam kejurnas drag bike dan drag race panitia jor-joran hadiah,” serunya.

“Ada hadiah dua unit motor dan sejumlah uang tunai yang bisa dibawa pulang pemenang,” tambahn Willy.

Satu unit motor dan hadiah uang tunai bakal diperebutkan oleh kelas kejurnas DB1-DB4. Selain itu sponsor juga menyiapkan hadiah tambahan bagi pemenang.

Satu unit motor lagi diperebutkan oleh peserta dari nomor lokal kepri yakni SP6-SP9. Dan juara umum DB5-DB6 panitia telah menyiapkan hadiah uang tunai dan souvenir dari sponsor.

“Sedang untuk kelas supporting, Bracket 8-10, juara umum akan mendapatkan hadiah uang tunai ditambah souvenir sponsor. Ini adalah apresiasi sponsor atas keikutsertaan peserta, dan pemenang dalam kejuaraan ini,” papar Willy. “Kejuaraan ini nantinya akan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Minggu (22/5)

Willy berharap dragster Kepri mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk bisameraih prestasi maksimal. “Pasalnya dua seri kejuaraan ini digelar di Kepri ditambah satu gelaran grand final menjadi kesempatan dragster kepri menyabet poin. Dan ini modal utama bagi dragster Kepri untuk meraih juara umum nasional,” tegasnya.

Willy menambahkan, setelah Kepri, putaran dua region Sumatra kejurnas drag bike akan digelar di Pekanbaru, Riau. Putaran III akan digelar di Padang, Sumbar. Putaran IV dilaksanakan di Jambi, putaran V digelar di Kepri, dan putaran VI (final region Sumatra, red) digelar di Bangka Belitung.

“Grand final nasional yang digelar di Batam, nantinya akan dilaksanakan akhir November atau awal Desember. Final region Sumatra akan digelar Oktober mendatang,” tegasnya.

Dalam kejuaraan ini panitia membuka pendaftaran untuk kelas kejurnas, lokal Kepri, open, dan
sunmori (RX King, Ninja, dan bebek 2 tak). “Kejuaraan ini menjadi salah satu ajang untuk menghidupkan kembali event otomotif di Kepri. Dan kejuaraan ini mampu membantu pemerintah daerah untuk mendapatkan PAD dari sektor sportourism,” beber Willy.

Beberapa tim, lanjut Willy, sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya di kejurnas drag bike. Diantaranya dari Bangka Belitung, Riau, dan Sumatera Utara.

“Panitia membatasi pendaftaran hanya untuk 500 starter drag bike dan 200 starter drag race. Karenanya segera mendaftar keikutsertaan di kejuaraan ini,” tegas Willy.

Sementara itu, Wakil Ketua Penyelenggara Raghil Prasetyo mengatakan pihaknya memberikan subsidi transportasi bagi peserta dari luar Kepri. “Peserta dari region Jawa, akan diberikan bantuan transportasi untuk tiap tim sebesar Rp 5 juta. Sedang peserta dari region Sumatra diberi subsidi Rp 2,5 juta,” tuturnya.

Raghil juga meminta bantuan dan support dari seluruh pemangku kepentingan agar kejurnas drag bike bisa terselenggara dengan baik. “Tiga tahun event otomotif terhenti akibat pandemi. dan ii menjadi awal kebangkitan event otomotif di Kepri,” tutupnya. (*)

 

Reporter: RYAN AGUNG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini