
batampos – Jordi Cruyff akhirnya resmi diperkenalkan ke publik sebagai Technical Advisor PSSI. Legenda sepak bola Belanda itu akan langsung mulai melakukan tugas dan kerja untuk membantu tim kepelatihan Timnas Indonesia, termasuk Patrick Kluivert.
Putra dari legenda sepak bola dunia Johan Cruyff itu telah diumumkan sebagai Technical Advisor PSSI beberapa waktu lalu. Namun baru kali ini dia diperkenalkan langsung ke publik pada Selasa (11/3).
Jordi Cruyff yang baru tiba di Jakarta dua hari lalu, mengaku takjub dengan Indonesia. Dia mengaku langsung merasakan besarnya gairah sepak bola di negara tempat bekerjanya yang baru.
“Saya rasa kami semua merasa ada gairah sepak bola yang luar biasa di negara ini, kita bisa rasakan di mana-mana. passion adalah hal paling penting untuk jika kita ingin meraih hal-hal ambisius, passion adalah hal utama,” kata Jordi Cruyff di Hotel Mulia Senayan.
Dia kemudian menyampaikan visi dan misi besarnya sebagai Technical Advisor PSSI. Dia mengaku sudah punya rencana untuk pengembangan sepak bola Indonesia melalui strategi yang matang dan terarah.
“Saya rasa hari demi hari, Patrick Kluivert dan staf bekerja (langsung dengan tim utama) di lapangan. Tetapi di luar itu, penting juga startegi, jangka pendek dan panjang, supaya sepak bola bisa berkembang (di situlah tugasnya),” terang Jordi.
“Kita juga perlu bergerak mencari talenta muda untuk membawa sepak bola berkembang. Jadi sepak bola itu juga penting untuk membuat keputusan dan strategi bagus supaya bisa meraih hasil bagus. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus,” tambah dia.
Mantan Direktur Olahraga Barcelona itu mengungkapkan, PSSI harus memiliki strategi yang utuh dan benar untuk memaksimalkan potensi besar yang dimiliki oleh negara ini. Nah kehadirannya di Indonesia adalah untuk membantu PSSI mewujudkan itu.
Jordi Cruyff berencana membuat dan memberikan saran-saran krusial sesuai dengan budaya yang ada di Indonesia. Penting untuk mengetahui segala hal tentang Indonesia, khususnya sepak bola nasional agar bisa memberikan saran-saran yang tepat.
“Saya rasa, jika ingin membuat saran sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, gimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil. Kemudian cari tahu apa kekuatannya, bagaimana bisa meng-improve kekuatan itu,” jelas dia.
“Saya rasa kita juga harus pahami, federasi, pelatih kepala, liga lokal juga supaya paham pemain lokal seperti apa. Kami pun bertugas menemukan direktur teknik yang tepat,” ucap Jordi Cruyff. (*)