Jagoan Indonesia Berada di Grup Neraka World Tour Finals 2021

0
53
Ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merayakan keberhasilan menjadi juara Indonesia Open 2021. (Humas PP PBSI)

batampos.co.id – Turnamen puncak akhir tahun, BWF World Tour Finals, akan bergulir mulai besok (1/12). Undian fase grup diadakan hari ini di Nusa Dua, Bali.

Indonesia meloloskan empat wakil pada ajang yang berlangsung pada 1 sampai 5 Desember itu. Dan empat wakil Indonesia semua berada dalam grup yang berat.

Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapatkan undian yang alot. Mereka berada di Grup B bersama tiga ganda putri tangguh yakni jagoan Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Kim So-yeong/Kong Hee-yong asal Korea Selatan, dan rising star dari Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Sementara itu, ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berada di grup A yang bisa disebut sebagai grup neraka.

Ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merayakan keberhasilan menjadi juara Indonesia Open 2021. (Humas PP PBSI)

Marcus/Kevin akan bertarung bersama peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin, ganda nomor satu Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dan ganda nomor satu India Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.

Ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan berada di Grup B bersama juara Indonesia Masters 2021 asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ganda Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov, dan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

“Tentu ini sebuah kebanggaan, karena sebagai ganda putra junior, saya punya kesempatan bermain di World Tour Finals,” ucap Pramudya dalam wawancara sebelum undian.

Sebelumnya undian hari ini, Pram/Yere mengaku ingin melakukan revans kepada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Hoki/Kobayashi mengalahkan Pram/Yere pada babak 16 besar Indonesia Open 2021 dalam dua game langsung dengan skor sangat ketat, 25-23, 27-25.

“Kalau boleh, saya mau revans melawan Hoki/ Kobayashi. Kami kesal kalah dari mereka. Mereka punya keunggulan tenang di poin-poin kritis. Kini kami berupaya mengalahkan mereka ke depannya,” ungkap Yere dikutip dari siaran pers PP PBSI.

“Khususnya untuk Hoki, dia mainnya lebih menekan, kualitas permainannya juga lebih bagus. Mereka pasangan yang tidak gampang mati, diserang mereka bisa menyerang balik. Menghadapi lawan seperti itu kami sudah siap capek,” tambah Pram.

Sedangkan di ganda campuran, pasangan nomor satu Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berada di Grup B bersama Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong).

Turnamen ini akan kembali menjadi ujian kekompakan dan komunikasi Praveen/Melati. Hal yang tidak terlihat terutama dalam turnamen sebelumnya di Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Undian BWF World Tour Finals yang Melibatkan Pemain Indonesia

Ganda Campuran
Grup A
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark)
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)

Grup B
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)

Ganda Putri
Grup A
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)

Grup B
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)
Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris)
Ashwini Ponnappa/Reddy N Sikki (India)

Ganda Putra
Grup A
Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan)
Chirag Shetty / Satwiksairaj Rankireddy (India)

Grup B
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan (Indonesia)
Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini