Minggu, 24 November 2024

Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2023

Berita Terkait

Climber Indonesia Aspar Jaelolo menjadi juara nomor speed Piala Dunia IFSC 2022 seri Jakarta 2022 (24/9). (Antara Photo)

batampos – Indonesia siap kembali menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Cup 2023. Kejuaraan itu akan digelar di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 6-7 Mei.

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengatakan, lokasi lomba pada tahun ini berbeda dengan debut tahun lalu ketika berlangsung di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta.

“Tahun ini lokasinya di kawasan GBK. Papan yang digunakan masih yang dulu dan persiapan sudah 70 persen. Kalau yang lain-lain teknis semuanya sudah lumayan. Yang belum terlihat hilalnya ini sponsor,” kata Yenny.

Yenny mengatakan pekan ini akan melakukan audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk turut menyukseskan ajang bergengsi kali ini.

Baca Juga: Lepas 599 Atlet ke SEA Games 2023, Jokowi Minta Indonesia Naik Peringkat

“Karena saat ini murni dari federasi yang menanggung. Kebutuhan pasti besar di atas Rp10 miliar. Panjat tebing adalah cabang olahraga yang diprioritaskan, tentunya harus terlihat dari dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah ada, tapi sangat jauh dari maksimal dan jauh dari harapan,” ujar Yenny.

Yenny berharap pemerintah bisa lebih memberikan dukungan yang substansial untuk atlet panjat tebing Indonesia agar lebih berprestasi.

“Tampil di rumah sendiri biasanya prestasinya lebih tinggi. Itu kenapa kejuaraan-kejuaraan internasional diselenggarakan di sini sekaligus untuk mempopulerkan ke masyarakat,” ujar Yenny.

Terkait Piala Dunia Panjat Tebing 2023, lanjut Yenny, kali ini hanya akan melombakan nomor speed putra dan putri karena nomor tersebut masih menjadi andalan Indonesia.

Baca Juga: Lewandowski dan Benzema Bersaing untuk El Pichichi

“Ketika kami bidding menjadi tuan rumah pastinya kami nilai yang strategis. Speed kita memiliki keunggulan,” ujar Yenny.

Indonesia sebelumnya berhasil membawa pulang satu emas dan satu perak pada Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Seoul, Korea Selatan, Jumat (28/4/2023).

Pemanjat tebing Veddriq Leonardo sukses menyabet emas pada nomor speed putra. Pemanjat tebing 26 tahun itu memastikan diri sebagai yang terbaik setelah di final perebutan emas mencatatkan waktu 5,01 detik, mengalahkan atlet asal Tiongkok Jinbao Long dengan 5,12 detik.

Kemenangan tersebut sempurna karena Veddriq juga memecahkan rekor dunia dan kemudian mempertajamnya. Pada babak kualifikasi, Veddriq membukukan 4,98 detik detik untuk memecahkan rekor dunia milik pemanjat tebing Merah Putih lainnya, yakni Kiromal Katibin dengan 5,00 detik saat tampil pada IFSC World Cup di Chamonix, Prancis, pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Tahan Imbang Everton, Leicester Keluar dari Zona Degradasi

Tak lama setelah itu, Veddriq kembali tampil mengesankan pada perempat final saat melawan Peng Wu asal Tiongkok. Dia mempertajam rekor dunia yang baru diraih dengan mencatatkan waktu 4,90 detik, meninggalkan Wu yang finis dengan 6,13 detik.

Selain meraih emas, Indonesia juga berhasil membawa pulang satu perunggu pada nomor speed putri melalui Desak Made Rita Kusuma Dewi yang mencatatkan waktu 6,60 detik pada perebutan tempat ketiga mengalahkan wakil Polandia Aleksandra Kalucka dengan 6,71 detik. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

Update