Indonesia Cuma Sisakan 2 Tunggal Putra di Babak 2

0
49
Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2022. (Humas PP PBSI)
Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2022. (Humas PP PBSI)

batampos – Tunggal putra Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak 16 besar yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, hari ini (9/6).

Dua wakil yang melaju adalah Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn (16-21, 21-16, 21-18). Lalu, Chico Aura Dwi Wardoyo yang menaklukkan andalan India Sameer Verma (21-17, 21-15).

Ginting menilai tak mudah mengalahkan Kunlavut. Terutama pada set pertama. Dia merasa kurang bisa mengontrol permainan. ’’Waktu pertama, saya mau menyerang dulu. Tapi, kurang sabar, malah mau cepat dapat poin. Lawan bagus,’’ ujarnya pasca pertandingan tadi malam.

Lantaran tertinggal satu set, Ginting memasang mindset untuk siap capek dan sabar agar mendapat poin. Alhasil, dua set setelahnya bisa diraih. Kemenangan itu pun begitu melegakan bagi Ginting. Apalagi, dia menjadi andalan Merah Putih dengan banyaknya dukungan.

’’Memang, kalau main di Istora atau Indonesia, ada poin plus minus. Itu bagus buat kami semuanya, support kami,’’ katanya.

Menurut dia, dukungan Istora yang menggelegar dengan teriakan yang kencang harus bisa di-manage dengan baik. ’’Jangan jadi pressure,’’ timpalnya.

Kemenangan tersebut juga penting untuk menaikkan kepercayaan diri. Sebab, selama beberapa event terakhir, hasilnya minor bagi Ginting. ’’Tidak apa. Ada masanya juga pemain ada peak performance atau di bawah. Mungkin belakangan ini kurang baik. Bukan hanya hasil, melainkan performa juga,’’ akunya.

Di babak 16 besar, Ginting ditunggu wakil Thailand lainnya Sitthikom Thammasin. ’’Pastinya, setelah ini fokusnya recovery mulai malam ini (tadi malam, Red). Juga, ada diskusi sama pelatih soal calon lawannya,’’ katanya.

Menurut dia, di partai Super 500, satu sama lain sudah mengenal gaya main masing-masing. ’’Jadi, pas main sudah tahu apa yang diterapin. Siapin diri sendiri dulu saja. Kondisi dan recovery,’’ ujarnya.

Sementara itu, Chico mengaku sempat keteteran melawan wakil India di awal laga. Untung, atlet berusia 24 tahun pada 15 Juni itu bisa fokus dan menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. ’’Saya fokus untuk mengejar poin demi poin,’’ kata Chico.

Pemain rangking ke-46 dunia itu akan menghadapi wakil Singapura Loh Kean Yew. Juara dunia 2021 itu kemarin menang lawan Toma Junior Popov (21-14, 21-13). Chico tak keder dengan status juara dunia Loh Kean Yew.

’’Sejak awal, saya tidak mau pilih-pilih lawan dan hanya berusaha memberikan yang terbaik pada setiap laga,’’ kata runner-up Spain Masters 2021 itu.

Di sisi lain, tiga tunggal lainnya harus kalah. Yakni, Tommy Sugiarto yang ditaklukkan Lee Cheuk Yiu (21-17, 9-21, 17-21), Shesar Hiren Rhustavito yang takluk oleh Viktor Axelsen (14-21, 7-21), dan Jonatan Christie takluk oleh Zhao Jun Peng (21-10, 14-21, 11-21).

Jojo –sapaan akrab Jonatan– menuturkan bahwa di set pertama, permainannya sudah baik dan tepat. Hanya, di set kedua setelah unggul 8-5, dia merasa lawan sudah membaca strateginya.

Namun, Jojo mengaku telat mengubah gaya main, ditambah melakukan banyak kesalahan sendiri.

’’Saya rasa itu momen paling penting di game tadi. Setelah itu, Zhao Jun Peng main lebih percaya diri dan tenang mengontrol pertandingan. Saya lebih banyak buru-buru dan ragu di set ketiga,’’ paparnya. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini