Indonesia All Stars Bertekad ke Final, Lawan Barcelona atau Atletico

0
40
Tim U-20 ndonesia All Star (berseragam merah-merah) bertanding melawan skuad U-18 Barcelona pada laga International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Rabu (13/4/2022). Pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol. (Michael Siahaan/Antara)
Tim U-20 ndonesia All Star (berseragam merah-merah) bertanding melawan skuad U-18 Barcelona pada laga International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Rabu (13/4/2022). Pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol. (Michael Siahaan/Antara)

batampos – Sejak awal turnamen International Youth Championship (IYC) digulirkan di Jakarta International Stadium, banyak pihak memprediksi Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 akan berlaga di partai final.

Prediksi itu masuk akal. Sebab, dua tim tersebut berasal dari negara yang iklim sepak bolanya jauh lebih maju dari Indonesia.

Indonesia All Stars coba mematahkan prediksi itu. Mereka berusaha agar ada tim lokal yang bisa menembus babak final. Ambisi itu coba direalisasikan dalam dua pertandingan awal IYC.

Pada pertandingan pertama (13/4), Indonesia All Stars sukses menahan imbang Barcelona U-18 dengan skor kacamata.

Lalu, kemarin sore, Indonesia All Stars meraih tiga poin setelah mengalahkan Bali United U-18 dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan Indonesia All Stars dalam pertandingan itu dicetak Alif Jaelani (11’), Ardi Ardiana (24’), dan M. Taufany Muslihuddin (49’).

Kemenangan itu membuat Indonesia All Stars mengantongi 4 poin dan menjaga asa lolos ke final IYC.

”Kans untuk ke final selalu terbuka. Kami akan mengoptimalkan segala kemampuan sesuai peran masing-masing,” ucap Ilham Romadhona, pelatih Indonesia All Stars, kemarin.

Pasca kemenangan atas Bali United U-18, Ilham langsung berfokus pada pertandingan terakhir melawan Atletico Madrid U-18. Pertandingan itu akan digelar di Jakarta International Stadium pada 17 April.

”Kami akan melihat cara Atletico Madrid U-18 bertanding. Lalu, kami akan menarik kesimpulan mengenai strategi apa yang ideal digunakan untuk menghadapi mereka. Namun, yang tidak kalah penting menjelang pertandingan melawan Atletico Madrid U-18 adalah memperhatikan kebugaran pemain,” ungkapnya.

Ilham menerangkan, tidak mudah menyiapkan tim dalam jadwal pertandingan yang sangat ketat. Apalagi, turnamen digelar saat Ramadan.

”Tadi (kemarin, Red) ada beberapa pemain yang bertanding saat berpuasa. Saya tidak melarang. Saya mengembalikan hal itu ke pemain. Kalau mereka yakin kuat berpuasa, silakan,” tegas Ilham.

Selain memperhatikan kebugaran, Ilham akan memperbaiki cara Indonesia All Stars menyerang. Dalam pertandingan kemarin, meski menang telak, dia menilai sistem menyerang Indonesia All Stars masih kurang optimal.

”Untuk menghadapi pertandingan yang menentukan, kami juga perlu mental yang kuat. Saya berharap para pemain tidak grogi dengan nama besar Atletico Madrid,” ujar Ilham.

Sementara itu, bagi Bali United U-18, ini adalah kekalahan kedua di ajang IYC. Sebelumnya, Bali United U-18 kalah 0-5 oleh Atletico Madrid U-18. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini