Hendra/Ahsan Ciptakan All Indonesian Final di All England

0
68
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat berlaga pada semifinal All England 2022. Mereka menang dan meraih tiket ke final. (Badminton Photo)
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat berlaga pada semifinal All England 2022. Mereka menang dan meraih tiket ke final. (Badminton Photo)

batampos – Kekuatan tekad, ketangguhan mental, dan determinasi yang dimiliki Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sangat luar biasa.

Saat Ahsan menahan sakit karena cedera di betis kiri dan kanan, Hendra mampu melakukan covering lapangan dengan sangat baik.

Hasilnya, The Daddies berhasil melaju ke final All England 2022 untuk mengalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Tan Qiang dalam rubber game dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-13.

Berlaga di Utilita Arena Birmingham dini hari ini (20/3), Hendra/Ahsan memang tidak dalam kondisi fit. Sebelum terbang ke Birmingham, betis sebelah kiri Ahsan tertarik.

Ketika bertanding di perempat final melawan unggulan tujuh asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, betis kanan Ahsan juga tertarik.

Jadi di semifinal ini, Ahsan mengalami kesakitan pada dua betisnya. “Rasanya masih sakit. Tetapi tidak sesakit kemarin (di perempat final, Red),” kata Ahsan dalam wawancara di mixed zone bersama BWF.

Ahsan sendiri mengakui bahwa rasa sakit tersebut menghambat pergerakannya. Dia sulit sekali untuk bermain dinamis. Untung, Hendra tampil solid untuk menutup lubang yang kadang ditinggalkan Ahsan.

Setelah tampil agresif pada game pertama, Hendra/Ahsan melambat dan akhirnya kalah dengan skor cukup jauh di game kedua. Nah, di game ketiga, mereka melaju cepat sekali. Unggul jauh 7-1, 10-2, dan akhirnya terus melesat dan menang dengan skor nyaman 21-13.

“Saya kira pada game kedua, saya agak slow. Mungkin karena ehmm..kaki saya sakit,” kata Ahsan. “Pada game ketiga, saya tidak memikirkan rasa sakit, yang penting saya fight,” imbuhnya.

Hendra menambahkan bahwa dia sangat bahagia dengan dukungan heboh para suporter yang ada di Utilita Arena Birmingham. Dorongan dari fans, memberikan semangat ekstra kepadanya untuk bertanding. “Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka,” ucap Hendra.

Pada final nanti malam, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan juniornya, debutan All England, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Di semifinal sebelumnya, Bagas/Fikri mencatat kejutan hebat dengan mengalahkan ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam rubber game 22-20, 13-21, dan 21-16.

“Alhamdulillah, bisa menang dan ke final. Rasanya lega bisa menang dan menciptakan All Indonesian Final,” tutur Ahsan dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Hendra juga tak kalah bahagia dengan keberhasilan ini. “Senang rasanya bisa menang dan merebut tiket ke final untuk menciptakan All Indonesian Finals. Saya pun merasa puas dan plong rasanya bisa menang,” tambah Hendra. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini