Hasil Seri 3 Persebaya Harus Lebih Bagus daripada Seri 2

0
19
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. (F. Persebaya)

batampos.co.id – Performa Persebaya Surabaya di seri 2 meyakinkan. Rendi Irwan dkk belum tersentuh kekalahan. Dari lima laga, tim berjuluk Green Force itu meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Persebaya mampu meraih 11 poin.

“Sebelum memulai seri 2, saya memasang target harus membawa pulang 11 poin. Dan ternyata target saya tidak meleset,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso. Malah, target itu bisa saja terlampaui. “Kalau gol kami disahkan saat lawan Persela, kami bisa bawa 13 poin,” tambahnya.

Meski tampil mengesankan, Aji tetap akan melakukan evaluasi. “Harus ada yang diperbaiki. Tapi, secara keseluruhan, kami sudah mengalami peningkatan dibanding seri 1,” jelas pelatih 51 tahun tersebut.

Nah, evaluasi itu akan dimulai hari ini. Skuad Green Force kembali melakukan latihan di Sidoarjo sore nanti. Aji menyebut pemainnya dalam kondisi yang sangat baik. “Semua oke, kecuali (Jose) Wilkson yang masih cedera,” terangnya.

Masih ada sisa waktu 10 hari bagi Persebaya untuk melakukan persiapan sebelum seri 3 dimulai. Aji berharap seluruh pemain bisa berada dalam kondisi fit. Sebab, dia ingin meneruskan tren positif yang ditorehkan di seri 2.

Lalu, apakah Aji sudah memasang target poin di seri 3? “Belum. Kami akan melakukan hitung-hitungan sebelum tim berangkat. Yang jelas, saya ingin hasil seri 3 lebih bagus dari seri 2,” jelas pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut.

Hanya, Aji memastikan seri 3 akan berjalan lebih berat. Sebab, jadwal pertandingan sangat padat. Di seri 3, Persebaya akan menjalani tujuh laga. Tim mulai bertanding pada 20 November dan berakhir 24 Desember.

Jeda laga rata-rata hanya empat hari. Bahkan, ada beberapa laga yang cuma berselang tiga hari. “Makanya, saya harus sering melakukan rotasi pemain,” ungkapnya.

Apalagi, Persebaya tanpa dua pemain pilar di seri 3. Mereka adalah Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Keduanya masuk dalam skuad timnas yang melakoni training center (TC) di Turki.

Yang paling terasa tentu saja absennya Kambuaya. Mantan gelandang PSS Sleman itu selalu jadi pilihan utama di lini tengah. Dia sudah mengemas empat gol dan satu assist dalam sembilan laga. Karena itu, Aji mulai putar otak untuk mengantisipasi absennya pemain kunci.

“Saya harus pandai-pandai melakukan pemilihan pemain saat rotasi. Solusinya nanti seperti apa harus segera dipikirkan. Saya akan melihat perkembangan pemain selama berlatih di Surabaya,” pungkas Aji. (*)

Reporter: Jpgroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini