Kamis, 28 Maret 2024

Hafiz/Gloria Sangat Rawan Terdegradasi

Berita Terkait

Ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja saat berlaga pada Indonesia Open 2021. (Humas PP PBSI)

batampos – Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja patut waspada. Sebab, nasib atlet pelatnas PBSI akan ditentukan. Bakal ada promosi dan degradasi yang biasanya diumumkan pada awal tahun.

Posisi HafGlo –sapaan duet Hafiz/Gloria– tidak aman. Itu merujuk capaian mereka sepanjang 2021. Pertama, mereka tidak lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka hanya mampu menempati posisi kesembilan peringkat kualifikasi. Satu setrip di bawah ketentuan lolos delapan besar.

Kemudian, HafGlo tidak masuk skuad Piala Sudirman 2021. Posisi ganda campuran kedua justru diberikan kepada juniornya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Apalagi, Rinov/Pitha sebelumnya berhasil menjuarai Spain Masters 2021.

Sepanjang 2021, capaian prestasi HafGlo juga menurun. Kini mereka merosot ke peringkat kesepuluh dunia.

Dari delapan turnamen, mentok mereka hanya sampai perempat final. Di antara empat kali perempat final itu, tiga diraih dalam turnamen terakhir. Yakni, Indonesia Open 2021, Indonesia Masters 2021, dan Hylo Open 2021. Selebihnya, HafGlo hanya mencicipi babak 32 besar.

Seusai tersingkir dari Indonesia Open 2021, Gloria sempat mengatakan targetnya saat ini. Yakni, hanya ingin bertahan di pelatnas. Saat dikonfirmasi soal kelanjutannya pada tahun depan, Gloria tidak bisa memberikan jawaban pasti.

’’Saya belum tahu soal agenda ke depan seperti apa,’’ ujar pemain yang 28 Desember mendatang genap berusia 28 tahun itu.

Pelatnas PBSI akan meliburkan atlet mulai 18 Desember mendatang sampai adanya pemanggilan lagi untuk pelatnas 2022. Kecuali para pemain yang akan berlaga di tur India bulan depan. Mereka akan berlatih lagi seusai libur Natal.

BWF World Tour 2022 akan dimulai dari India Open pada 11–16 Januari 2022. Dilanjutkan dengan Syed Modi India International 2022 dan Odisha Open 2022. ’’Untuk tur India bulan depan, saya tidak ikut. Sekarang ini saya lagi libur latihan di pelatnas,’’ lanjutnya.

Hal tersebut pernah dialami Fitriani. Meski promosi dan degradasi 2021 saat itu belum diumumkan, namanya tidak masuk dua seri Thailand Open pada Januari 2021. Akhirnya, Fitriani benar-benar tercoret dari pelatnas pada Maret 2021.

Sementara itu, pihak PBSI belum memberikan tanggapan soal siapa pemain yang menghuni pelatnas tahun depan. ’’Kami dari tim Humas PBSI belum mendapat informasi apa pun seputar promosi dan degradasi tahun depan,’’ ujar Kabidhumas dan Media PP PBSI Broto Happy. (*)

Reporter: JPGroup

Update