Puas dengan Permainan Indonesia, Senyum Shin Tae-yong Mengembang

Piala AFF 2020

0
47
Asnawi Mangkualam Bahar (dua dari kiri) merayakan gol pertama Indonesia ke gawang Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020. (Tim Media PSSI)
Asnawi Mangkualam Bahar (dua dari kiri) merayakan gol pertama Indonesia ke gawang Laos pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020. (Tim Media PSSI)

batampos – Senyum pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengembang ketika wasit Kim Hee-gon yang memimpin laga Laos melawan Indonesia meniupkan peluit panjang.

Kemarin (12/12) skuad Garuda menang dengan skor telak 5-1 kala berhadapan dengan Laos dalam laga kedua Piala AFF 2020 yang berlangsung di Stadion Bishan, Singapura.

Lima gol timnas dicetak Asnawi Mangkualam melalui titik putih pada menit ke-23, Irfan Jaya (34’), Witan Sulaeman (56’), Ezra Walian (77’), dan Evan Dimas (84’). Sedangkan satu gol semata wayang Laos dicetak Kydavone Souvanny (41’).

STY mengaku cukup puas dengan performa pemainnya. Ketimbang saat menekuk Kamboja (4-2) di laga sebelumnya, permainan tim saat lawan Laos lebih baik. ’’Kami sudah mempersiapkan dengan baik lawan Laos sehingga dapat hasil baik,’’ ujarnya saat konferensi pers virtual pasca pertandingan kemarin.

Selain permainan, kondisi fisik pemain lebih oke. Di laga lawan Laos, STY melakukan banyak perombakan pada starting eleven. Hanya ada enam pemain yang kembali menjalani laga sejak awal. Yaitu, Asnawi Mangkualam, Alfreanda Dewangga, Evan Dimas, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Irfan Jaya.

Lima lainnya berbeda. Yaitu, kiper Ernando Ari, Rizky Ridho, M. Edo Febriansyah, Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan. Banyaknya pemain baru membuat energi tim lebih bagus.

Menurut STY, adanya 30 pemain yang dipanggil membuat pilihannya semakin beragam untuk menentukan starting eleven. Selain itu, kualitas permainan tim terjaga sampai akhir. Buktinya, pada babak kedua, timnas mencetak tiga gol. ’’Siapa pun yang main saya percaya bisa melakukan yang terbaik,’’ katanya.

Kemenangan tersebut membuat kans timnas lolos dari grup B terbuka dengan sudah mengumpulkan 6 poin. Namun, STY tak ingin pemain bereuforia secara berlebihan. Sebab, dua laga ke depan merupakan ’’final’’ bagi timnas. Yakni, melawan Vietnam (15/12) dan Malaysia (19/12).

Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut Vietnam sebagai lawan terkuat sekaligus kandidat juara Piala AFF kali ini. ’’Tapi, kita tidak akan takut juga. Kalau kita melakukan permainan terbaik dan percaya diri, pastinya akan dapat hasil yang baik,’’ bebernya.

Sementara itu, pelatih Laos Vengadasalam Selvaraj mengakui keunggulan lawan. Menurut dia, Indonesia memiliki kemampuan individu dan tim yang baik sehingga bisa menaklukkan timnya dengan skor besar.

’’Mungkin pemain terbaik Indonesia di laga ini Irfan Jaya. Dia berada di sayap kiri. Pergerakannya sangat baik,’’ ujarnya.

Dengan tiga kekalahan dari tiga laga yang sudah dijalani, Laos dipastikan tidak memiliki peluang untuk lolos. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini