batampos – Portugal melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 usai menang telak 6-1 atas Swiss, Rabu (7/12) dini hari WIB. Di balik kemenangan besar itu ada sosok yang menyita perhatian. Dia adalah Goncalo Ramos, penyerang yang baru berusia 21 tahun. Untuk pertama kali menjadi starter di laga Piala Dunia, Ramos langsung tampil ciamik dengan mengemas hattrick alias 3 gol.
Saat melawan Swiss, keputusan berani diambil pelatih Portugal, Fernando Santos. Dia menempatkan kapten sekaligus ikon Selecao das Quinas, Cristiano Ronaldo, di bangku cadangan. Santos justru memainkan penyerang Goncalo Ramos. Bisa dibilang, Ramos merebut posisi Ronaldo. Untuk pertama kalinya, Ramos bermain sebagai starter di ajang Piala Dunia.
Toh, keputusan Santos memainkan Ramos sebagai starter dan mencadangkan Ronaldo sangat brilian. Ramos yang baru berusia 21 tahun menjawabnya dengan hattrick pada menit 17, 51, dan 67.
Baca Juga:Â Begini Nasib Para Pelatih yang Timnya Terhenti di Piala Dunia Qatar
Berkat trigolnya itu, Ramos bertabur rekor menawan. Dia menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di fase knockout Piala Dunia sejak Tomas Skuhravy (Cekoslowakia) pada Piala Dunia 1990. Selain itu, Ramos juga menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di Piala Dunia dalam penampilan pertama sebagai starter sejak Miroslav Klose (Jerman) di Piala Dunia 2002.
Ramos juga tercatat sebagai pemain ke-49 yang mampu mengemas 3 gol alias hattrick dalam satu laga di Piala Dunia. Dia sejajar dengan sejumlah pemain besar seperti Thomas Mueller (Jerman), Harry Kane (Inggris), Gabriel Batistuta (Argentina), Gary Lineker (Inggris), Pele (Brasil), dan yang lainnya.
Baca Juga:Â Sejarah Besar Maroko, Sejarah Buruk bagi Spanyol
Untuk level Timnas Portugal, Ramos mampu menyamai pencapaian legenda Eusebio dan Pedro Pauleta yang juga mencetak hattrick di Piala Dunia. Ramos juga menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo. Seperti diketahui, Ronaldo mencetak hattrick di laga Piala Dunia pada 2018 saat melawan Spanyol.
Siapakah Goncalo Ramos?
Ramos lahir di Olhao pada 20 Juni 2001. Dia menimba ilmu sepak bola bersama tim muda Olhanense pada 2009-2011, kemudian Loule pada 2011-2013, dan Benfica pada 2013-2019. Sejak 2019, Ramos menjadi pemain Benfica B dan mulai 2020 menjadi pemain utama Benfica. Di klubnya untuk level senior, Ramos telah mengemas 20 gol dari 45 penampilan.
Di level Timnas, Ramos memulainya dari tim junior yakni Portugal U-17, U-18, U-19, U-20, dan U-21.
Baca Juga:Â Rekor Besar saat Portugal Bantai Swiss 6-1
Untuk level senior, Ramos menjadi bagian tim pertama kali pada 20 September 2022 jelang laga UEFA Nations League. Namun, Ramos baru menjalani debut di level senior pada 17 November 2022 dalam laga uji coba jelang Piala Dunia 2022 melawan Nigeria. Dalam laga tersebut, Ramos langsung mengemas 1 gol dan 1 assist.
Layak dinanti apakah Fernando Santos berani mencadangkan Ronaldo dan memainkan Ramos sebagai starter lagi saat bersua Maroko di perempat final. Jika melihat performa menawan saat melawan Swiss, rasanya Santos akan memilih memainkan Ramos. Namun, strategi seorang pelatih sulit ditebak. (*)
Reporter: JPGroup