Gantung Sepatu, Fabregas Jadi Pelatih Klub Milik Orang Terkaya di Indonesia

0
58
Cesc Fabregas saat diperkenalkan sebagai pemain baru Como pada tahun lalu (Daily Mail )
Cesc Fabregas saat diperkenalkan sebagai pemain baru Como pada tahun lalu (Daily Mail )

batampos – Pesepakbola Cesc Fabregas mengumumkan bahwa dirinya bakal banting setir menjadi pelatih, setelah memutuskan untuk gantung sepatu alias pensiun dari sepak bola, pada Minggu (2/7) lalu. Fabregas sendiri pensiun di Como, setelah malang-melintang memperkuat sejumlah klub di Eropa seperti FC Barcelona, Arsenal, dan Chelsea.

“Saya sekarang akan mulai melatih tim B dan tim Primavera (Como 1907). Sebuah klub luar biasa dengan proyek jangka panjang yang membuat saya sangat bersemangat,” kata Fabregas dalam keterangan resminya lewat sosial media pribadinya, dikutip JawaPos.com pada Rabu (5/7).

Diketahui, klub yang akan menjadi debutnya sebagai pelatih itu adalah salah satu klub Italia yakni Como 1907.

Baca Juga: Mason Mount Dijual ke MU, Berikut Daftar Cuci Gudang Pemain Chelsea

Meski berada di Italia, namun klub itu merupakan milik orang terkaya di Indonesia, yakni Robert Budi Hartono, yang juga pemilik perusahaan Djarum Group sekaligus pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA).

Dirangkum dari berbagai sumber, kepemilikan Robert Budi Hartono terhadap klub Como 1907 senior itu tidak serta merta begitu saja.

Diketahui, Robert memang dikenal sebagai sosok yang sangat menyukai olahraga. Buktinya, adalah bagaimana ia berhasil mengorbitkan banyak atlet bulu tangkis berbakat lewat PB Djarum yang didirikannya sejak 1969.

Robert melirik Como 1907, saat klub tersebut terlilit sejumlah masalah. Ia membeli Como 1907 dengan harga Rp 5 miliar, untuk kemudian menjadi bagian dari Djarum Group yang ada di Indonesia.

Baca Juga: AC Milan Kepincut Pemain Bola Keturunan Indonesia

Como 1907 sendiri pernah berjaya di dunia sepak bola pada era Serie A Italia pada 2002 dan 2003. Klub ini lantas sempat meredup untuk beberapa tahun.

Hingga pada akhirnya, di tangan Robert, Como 1907 kembali melambung dan melesat naik ke Serie B pada 2021-2022.

Sementara Cesc Fabregas sendiri, dengan pengalamannya di Eropa selama 20 tahun, optimistis akan mampu mengembangkan karir sebagai pelatih di klub itu.

“Saya sangat beruntung bahwa karir saya memungkinkan saya untuk bermain di klub yang paling indah. Como tidak terkecuali,” tandasnya seperti dikutip dari DailyMail. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini