Ganda Indonesia Menang Tapi Diprotes Pemain Tiongkok

0
73
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil lolos ke babak kedua Korea Masters 2022. (Justin Tallis/AFP)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil lolos ke babak perempat final Korea Masters 2022. (Justin Tallis/AFP)

batampos – Juara All England 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos secara dramatis ke perempat final Korea Masters 2022.

Pada babak 16 besar di Gwangju Yeonju Stadium kemarin (14/4), Bagas/Fikri mengalahkan ganda Tiongkok Ren Xiangyu/Tan Qiang dalam sebuah pertarungan yang sengit, dramatis, serta menegangkan.

Bagas/Fikri menang dalam pertandingan yang berakhir dalam rubber game dengan skor 17-21, 26-24, dan 22-20.

Kemenangan ini membuat Bagas/Fikri menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan di Korea Masters 2022. Dua ganda putra muda Indonesia lainnya yakni PramudyaKusumawardhana/Yeremia Erich Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah kandas pada babak pertama.

Pada game pertama pertandigan ini, Bagas/Fikri terlambat panas. Mereka juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Meski sempat unggul 13-10, namun Bagas/Fikri langsung tertinggal. Tepatnya ketika Ren/Tan mampu mencetak enam angka beruntun untuk memimpin 16-13. Setelah itu, Ren/Tan mudah saja menutup game pertama dengan kemenangan 21-17.

Di game kedua, pertandingan menjadi menegangkan. Bagas/Fikri sempat memimpin 9-4. Namun Ren/Tan membalikkan kedudukan dengan leading 14-10.

Pertandingan kemudian berjalan dengan ketat. Saling susul angka terjadi. Bagas/Fikri yang memiliki lima kesempatan game point akhirnya menuntaskan game kedua dengan keunggulan tipis 26-24.

Pada game penentuan, Ren/Tan berhasil unggul jauh ketika interval yakni dalam kedudukan 11-6. Namun, Bagas/Fikri pelan-pelan bangkit, unggul 17-14, dan bahkan mencapai match point dalam posisi 20-18.

Dalam posisi kritis, Ren/Tan mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Ketika Bagas/Fikri mencapai match point 21-20, sebuah adegan kontroversial terjadi.

Sebuah pengembalian dari Fikri, dibiarkan saja oleh Ren/Tan. Mereka menganggap bola itu keluar. Namun, umpire dan line judge berpendapat lain. Mereka memutuskan bola itu masuk. Pertandingan berakhir. Bagas/Fikri keluar sebagai pemenang.

Tidak terima dengan keputusan umpire, Ren/Tan melakukan protes keras. Tetapi itu tidak mengubah apapun. Sebab, di lapangan empat, tempat laga itu berlangsung, tidak tersedia teknologi hawkeye. Jadi, Ren/Tan tidak bisa meminta review. Dan umpire tetap pada keputusannya untuk memberikan angka kepada Bagas/Fikri.

Pada babak perempat final hari ini, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan ganda Jepang Hiroki Okamura/Mayasuki Onodera. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini