Galatasaray Permalukan Manchester United di Old Trafford Dengan Skor 2-3

0
12
Mauro Icardi, striker Galatasaray melakukan selebrasi usai cetak gol melawan Manchester United. i(Istagram Galatasaray (@galatasaray)
Mauro Icardi, striker Galatasaray melakukan selebrasi usai cetak gol melawan Manchester United. i(Istagram Galatasaray (@galatasaray)

batampos – Manchester United harus menelan pil pahit saat menghadapi Galatasaray.

Tim asuhan Erik Ten Haag itu dipermalukan di kandang sendiri dengan skor 2-3 di laga kedua UCL pada Rabu (04/10/2023).

Kenyataan itu semakin pahit ketika Galatasaray berhasil melakukan comeback setelah tertinggal lebih dulu.

Gol Mauro Icardi berhasil membawa klub asal Turki itu meraih tiga poin di Old Trafford.

Laga berlangsung sengit sejak awal, pada menit 17 Manchester United berhasil unggul lebih dulu.

Rasmus Hojlund berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan umpan Rashford dan membawa tuan rumah unggul 1-0.

Berselang lima menit giliran tim tamu mencetak gol balasan. Wilfried Zaha menjadi aktor atas terciptanya gol ke gawang mantan timnya tersebut.

Umpan Davinson Sanchez berhasil dikonversi menjadi gol oleh Zaha dan membawa Galatasaray menyamakan kedudukan 1-1.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Selepas turun minum Manchester United melakukan pergantian, pada menit 46 Eriksen masuk menggantikan Mejbri.

Pada menit 62 giliran Galatasaray yang melakukan pergantian dengan memainkan Sergio Oliveira dan Baris Yilmaz menggantikan Torreira dan Tete,

Memasuki menit 67 Manchester United berhasil mencetak gol kedua.

Lagi-lagi lewat Hojlund yang tampil prima dalam laga ini, berhadapan dengan Muslera di kotak penalti, striker asal Denmark itu melakukan chip cantik yang menjebol gawang Galatasaray. Manchester United unggul 2-1.

Tertinggal satu gol, Galatasaray kembali bergegas.

Pada menit 71 tim berjulukan Avrupa Fathi berhasil mencetak gol lewat Akturkoglu memanfaatkan umpan Yilmaz dan membawa skor kembali imbang 2-2.

Petaka datang bagi Manchester United di menit 77, Casemiro harus diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua dan membuat Manchester Merah bermain dengan 10 pemain.

Bersamaan dengan itu pelanggaran Casemiro mendatangkan penalti bagi Galatasaray, beruntung Icardi yang bertindak menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.

Pada menit 81 Mauro Icardi melakukan penebusan dosa. Mendapatkan umpan Davinson Sanchez, striker asal Argentina itu berhasil mencetak gol dan membawa Galatasaray memimpin 2-3.

Gol dari Icardi menjadi penutup dalam laga ini dan Galatasaray mencatatkan comeback dramatis dengan skor 2-3 atas tuan rumah Manchester United.

Wilfried Zaha yang berhasil menjebol gawang mantan timnya mengungkapkan kegembiraannya saat konferensi pers.

“Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Saya senang bisa bermain di kompetisi ini dan mencetak gol. Ini malam yang luar biasa bagi saya.” Ucapnya.

Raihan tiga poin membawa Galatasaray berada di peringkat kedua dengan 4 poin, membuntuti Bayern Munchen yang nyaman di peringkat pertama dengan 6 poin dari 2 laga. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini