Finalis Spain Masters 2021 Memilih Mundur dari Pelatnas

0
135
Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani saat berlaga pada ajang Thailand Masters 2020. Mereka memutuskan mundur dari Pelatnas PP PBSI. (Humas PP PBSI)
Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani saat berlaga pada ajang Thailand Masters 2020. Mereka memutuskan mundur dari Pelatnas PP PBSI. (Humas PP PBSI)

batampos – Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani dipastikan tidak menghuni Pelatnas PP PBSI mulai tahun 2022. Namun, Sabar/Reza tidak terdegradasi. Mereka memilih mengundurkan diri.

Informasi tersebut disampaikan oleh pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi. Herry IP membantah kabar yang menyatakan bahwa Sabar/Reza dicoret dari pelatnas PP PBSI.

Alasan Sabar/Reza mundur dari tim nasional, kata Herry IP disebabkan karena selama di pelatnas mereka tidak mendapatkan sponsor pribadi. Jadi, memang tidak ada lembaga atau perusahaan yang mengontrak mereka secara personal.

Selain itu, kesempatan mereka untuk bertanding, terutama dalam dua tahun terakhir di masa pandemi, memang sangat minim. Keputusan Sabar/Reza untuk mundur semakin kuat saat tim pelatnas PP PBSI memutuskan tidak mengirimkan pemain pada ajang India Open 2022.

“Ada satu perusahaan atau bos sebuah klub yang mau membiayai mereka. Jadi mereka mengundurkan diri,” kata Herry IP kepada JawaPos.com.

“Jadi mereka meminta izin kepada saya untuk mengundurkan diri. Alasannya ya karena ada sponsor di luar pelatnas yang mau membiayai mereka. Jadi saya konfirmasi bahwa mereka tidak dikeluarkan. Mereka tidak didegradasi. Mereka mundur,” ucap Herry IP.

Sebetulnya Herry IP dan tim pelatih berusaha menahan Sabar/Reza untuk tidak keluar dari pelatnas. PP PBSI juga mau memberikan kesempatan kepada Sabar/Reza untuk bertahan setidaknya dalam setahun ke depan.

Herry IP menambahkan bahwa dia memberikan waktu beberapa pekan kepada Sabar/Reza untuk berpikir sebelum mengajukan surat pengunduran diri secara resmi. “Tetapi mereka memilih mengambil keputusan berada di luar (pelatnas, Red). Saya tidak bisa menahan,” kata Herry IP.

Sabar/Reza memang tidak banyak mengikuti turnamen sepanjang 2021. Mereka hanya turun dalam empat turnamen. Yakni Orlenas Masters, Spain Masters, Indonesia Masters, dan Indonesia Open.

Prestasi terbaik Sabar/Reza yang saat ini menempati ranking 94 dunia tersebut adalah mencapai final Spain Masters. Mereka menjadi runner-up karena dikalahkan ganda Indonesia lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dalam rubber game dengan skor 15-21, 21-18, dan 14-21.

Pada Orleans Masters 2021, Sabar/Reza berhasil mencapai semifinal. Sedangkan di Indonesia Masters dan Indonesia Open, Sabar/Reza tersingkir pada babak kedua dan pertama.

Dengan keluarnya Sabar/Reza, komposisi pemain pelatnas untuk tahun 2022 tidak banyak berubah. Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo tetap menjadi andalan Indonesia.

Selain itu, komposisi ganda putra utama masih berisikan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Martin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Di sektor pratama ada nama Teges Satriaji Cahyo Hutomo, Christopher Wijaya, Rahmat Hidyat, dan Muhammad Rayhan Nur Fadilah. Sementara itu ganda senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berstatus sebagai sparring.

Teges sebelumnya adalah pemain ganda campuran. Dia dibarter dengan Amri Syahnawi yang mulai 2022 menjadi pemain ganda campuran. “Amri ingin fokus di mixed dan pelatih merasa bahwa Teges akan bisa berkembang di ganda putra,” ucap Herry IP.

Selain itu, ada nama-nama baru yang meraih tiket pelatnas via kemenangan di Seleksi Nasional PP PBSI. Mereka adalah Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra asal Jawa Tengah dari kelas taruna. Juga ada ganda kelas dewasa dari DKI Jakarta yakni Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini