Empat Klub Liga 1 Resmi Berganti Nama, Termasuk RANS Cilegon

0
47
RANS Cilegon FC dipastikan promosi ke Liga 1 pada musim depan. (Instagram/Rans Cilegon FC)
RANS Cilegon FC berubah nama setelah promosi ke Liga 1 pada musim ini. (Instagram/Rans Cilegon FC)

batampos – PSSI menggelar kongres tahunan di Hotel Trans Luxury, Bandung, Jawa Barat, kemarin. Kongres tersebut menghasilkan sejumlah keputusan. Salah satunya, meresmikan pergantian nama empat klub Liga 1.

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan, keempat klub Liga 1 yang mengajukan pergantian nama adalah Martapura Dewa United FC, Borneo FC, PS Tira Persikabo, dan RANS Cilegon FC.

’’Hari ini (kemarin, Red) empat klub itu telah berganti nama,” ucap Yunus saat ditemui setelah kongres tahunan PSSI.

Pergantian itu meliputi Martapura Dewa United FC berganti nama menjadi Dewa United FC. Borneo FC berganti nama menjadi Borneo FC Samarinda. PS Tira Persikabo berubah menjadi Persikabo 1973. Lalu, RANS Cilegon FC berganti nama menjadi RANS Nusantara FC.

Yunus menambahkan, pergantian identitas klub juga terjadi di Liga 2. Putra Jombang berganti nama menjadi Putra Delta Sidoarjo. ’’Lalu, Putra Safin Grup (PSG) Pati berganti nama menjadi FC Bekasi City,’’ terang Yunus.

Chief Operating Officer (COO) RANS Nusantara FC Darius Sinathrya menjelaskan, pergantian identitas klub dilakukan agar bisa mendapat dukungan publik secara luas.

Artinya, RANS Nusantara FC tidak hanya bisa didukung masyarakat Cilegon, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. ’’Tapi, kami tidak pernah melepas akar bahwa klub ini awalnya dari Cilegon,’’ ucap Darius.

Selain meresmikan pergantian identitas klub, kongres tahunan PSSI memastikan kompetisi Liga 1 musim 2022–2023 tidak lagi menggunakan sistem bubble-to-bubble. Kompetisi divisi tertinggi di Indonesia itu akan kembali ke format home away dan dapat kembali disaksikan penonton.

”Namun, penonton yang sekarang berbeda dengan sebelumnya. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait regulasinya,” jelas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan, selain Liga 1, Liga 2 akan kembali dimainkan dengan format kandang-tandang. Pada fase grup, para peserta akan dibagi ke dalam dua wilayah.

Format itu kali terakhir dipakai pada Liga 2 musim 2019. Saat itu wilayah barat diisi 12 tim. Lalu, wilayah timur diisi 11 tim. Empat tim teratas dari setiap wilayah akan melaju ke babak delapan besar.

Sayang, kongres tahunan PSSI tidak memutuskan kepastian perhelatan Piala Indonesia. Turnamen itu belum pasti kembali digelar tahun ini karena sepak bola Indonesia baru pulih dari serangan Covid-19.

’’Jadi, kami akan mengkaji Piala Indonesia setelah Liga 1 jalan. Saat ini fokus kami adalah menggelar turnamen pramusim dengan menghadirkan penonton di stadion. Terkait titel turnamen pramusim, nanti ditunggu saja,’’ terangnya.

Meski belum menentukan titel turnamen, PSSI memastikan turnamen pramusim akan dibuka di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. ’’Soal tim mana yang berlaga pada laga pembuka, akan kami sampaikan lebih lanjut,’’ imbuhnya. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini