batampos – Rider utama Honda dan Yamaha MotoGP mengeluhkan performa motor baru mereka saat menjajalnya di tes Valencia.
Situasi yang berbeda malah dirasakan kubu rival, Ducati. Pembalap baru tim pabrikan Enea Bastianini memuji performa motor barunya.
Rider yang finis di posisi ketiga klasemen akhir MotoGP 2022 tersebut merasakan Desmosedici baru lebih stabil pada bagian belakang.
Baca Juga: Quartararo Kecewa dengan Mesin Baru Yamaha untuk MotoGP 2023
Kemajuan tersebut membuat pengereman menjadi lebih stabil.
”Motor ini lebih baik ketimbang motorku sebelumnya (Desmosedici GP 21). Lebih stabil di belakang,” aku Bastianini dilansir Crash.
”Juga lebih baik di corner entry. Kami juga menjajal sejumlah suku cadang baru untuk aerodinamika dan set up,” tambahnya.
Bastianini memenangi empat balapan sepanjang musim ini. Bermodal motor yang berumur setahun lebih tua daripada motor tim pabrikan.
Bastianini bahkan beberapa kali bertarung sengit dengan Francesco Bagnaia yang sedang berupaya meraih gelar juara dunia pertama bagi Ducati setelah 15 tahun.
Baca Juga: Salah, Firmino, dan Mane Absen di Piala Dunia Qatar, Ini Sebabnya
Momen tersebut sempat membuat garasi Ducati ketar-ketir. Juga menguatkan prediksi bahwa musim depan diprediksi bakal terjadi friksi internal antara Bastianini dan Bagnaia.
Namun Ducati tidak terlalu memusingkan hal itu. ”Aku tahu. Tapi kami tidak memerlukan rekan satu tim yang bersahabat,” ujar Bos Ducati Paolo Ciabatti.
”Yang kami butuhkan adalah mereka saling menghormati.”
”Pecco memenangi 7 balapan. Enea 4 balapan. Artinya mereka adalah pembalap nomor 1 dan 2 (Ducati). Kami akan menjadi tim yang kuat.” (*)
Reporter: JPGroup