Djokovic Juarai Paris Masters 2021

0
14
Petenis asal Serbia Novak Djokovic memamerkan trofi yang diraihnya usai menjuarai ATP Paris Masters di The AccorHotels Arena, Paris, Senin (8/11). (F. Christophe Archambault/AFP)

batampos.co.id – Novak Djokovic membawa pulang banyak rekor dari ajang Paris Masters. Itu setelah petenis asal Serbia tersebut menjadi kampiun di turnamen Paris Masters. Dia juara setelah menumbangkan ranking dua dunia Daniil Medvedev 4-6, 6-3, 6-3.

Ini menjadi kali keenam bagi Djokovic menjadi juara Paris Masters. Sebelumnya, petenis rangking satu dunia ini mengangkat trofi pada edisi 2009, 2013, 2014, 2015, dan 2018. Total dia sudah berlaga tujuh kali di final Paris Masters. Satu-satunya kekalahan yang dia rasakan di partai puncak Paris Masters terjadi pada 2017. Saat itu dia takluk di tangan Karen Khachanov.

Enam gelar yang dikumpulkan Djokovic, memantapkan posisinya sebagai pemegang rekor kampiun terbanyak di sektor tunggal putra ajang ini. Petenis 34 tahun tersebut sudah mengumpulkan 37 gelar ATP Tour Masters 1000 sepanjang karirnya.

Djokovic pun resmi menjadi pengumpul gelar ATP Tour Masters 1000 terbanyak sepanjang masa. Gelar dari Paris ini membuat Djokovic meninggalkan Rafael Nadal. Sebelumnya, Nadal dan Djokovic sama-sama menjadi pengumpul gelar terbanyak dengan 36 trofi.

“Ini hari yang begitu spesial,” ucap Djokovic dilansir Sky Sports. “Aku menutupnya dengan sempurna. Tidak ada penyesalan sama sekali karena gagal menyapu bersih grand slam musim ini. Ini tetap hasil yang memuaskan,” tambah pemilik 20 gelar grand slam tersebut.

Dua minggu lalu, Djokovic memang gagal merengkuh gelar grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Yang menumbangkannya di final saat itu adalah Medvedev. Padahal, seandainya dia menjuarai ajang itu, dia menyapu bersih empat ajang mayor sepanjang musim ini.

Sehari sebelum mengangkat trofi, Djokovic sudah lebih dulu memecahkan satu rekor lainnya. Saat itu, dengan menembus final, Djokovic resmi mengunci ranking satu dunia sampai akhir tahun.

Dia pun tercatat sebagai petenis yang paling sering bertengger di puncak ranking dunia pada akhir tahun. Totalnya sudah tujuh kali. Sebelum tahun ini, dia juga melakukannya pada 2011, 2012, 2014, 2015, 2018, dan 2020.

Ini sekaligus membuatnya melewati catatan legenda tenis AS yakni Pete Sampras. Di masa kejayaannya, Sampras berada di ranking satu dunia enam tahun berturut-turut pada 1993 sampai 1998.

“Capaian ini seperti mimpi,” ucap Djokovic. “Sampras adalah idolaku saat kecil. Dia sumber motivasiku untuk mengangkat raket dan mencoba bergelut dengan olahraga ini,” tambah petenis yang akrab disapa Nole tersebut. (*)

Reporter: Jpgroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini