batampos – Christian Pulisic langsung terkapar setelah membobol gawang Iran pada menit ke-38. Penyerang sayap Amerika Serikat (AS) itu berbenturan dengan kiper Iran Alireza Beiranvand.
Pulisic berlari dengan kecepatan penuh sebelum menerima umpan dari Sergio Dest dari sisi kanan. Bola tersebut kemudian diarahkan dengan baik oleh Pulisic ke gawang Iran. Dia pun mencetak gol pertamanya di Piala Dunia.
Namun, di saat yang sama, Pulisic juga mendapat terjangan dari Beiranvand. Benturan itu mengenai tulang panggul Pulisic.
Sempat mendapat perawatan medis, penyerang 24 tahun tersebut akhirnya dinyatakan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia digantikan Brendan Aaronson di awal babak kedua.
Baca Juga: Review Kroasia vs Belgia: Rintangan Ganda de Rode Duivels
Pulisic langsung dilarikan ke rumah sakit. Twitter resmi tim nasional AS melaporkan bahwa pemain Chelsea itu didiagnosis mengalami memar di panggul.
”Statusnya masih dilihat hari demi hari,” tulis Twitter @USMNT.
Tanpa Pulisic, AS masih bisa mempertahankan keunggulan 1-0 atas Iran. Mereka pun lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status sebagai runner-up grup B di bawah Inggris.
Tetapi, masih belum bisa dipastikan apakah Pulisic bisa tampil dalam laga perdelapan final melawan Belanda pada Sabtu (3/12) di Khalifa International Stadium.
Namun, lewat sebuah rekaman video Snapchat, Pulisic mengabarkan bahwa dirinya dalam kondisi cukup baik.
Baca Juga: Jerman vs Kosta Rika: Wajib Menang dengan Skor Besar
”Sangat bangga dengan teman-teman saya. Saya akan siap pada hari Sabtu, jangan khawatir,” kata Pulisic sambil berbaring di tempat tidur rumah sakit.
Kehadiran Pulisic tentu sangat dibutuhkan AS saat melawan Belanda. Sejauh ini dia sudah tampil sebanyak 54 kali dan mencetak 21 gol.
”Ini peluang besar, tetapi kami tidak akan berpikir ini (lolos, Red) suatu kehormatan,” tutur pelatih AS Gregg Berhalter. ”Kami ingin melanjutkan hasil ini. Tapi, kami juga harus tahu cara mengalahkan Belanda dengan baik,” tandasnya. (*)
Reporter: JPGroup