Dejan/Gloria Menapak Karir di Turnamen Malaysia Open Super 1000

0
86
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada partai final Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022, Minggu (16/10/2022).

 

batampos – Turnamen Malaysia Open Super 1000 pada 10-15 Januari mendatang akan menjadi turnamen elite perdana buat pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmauelle Widjaja. Memang di 2022, Dejan/Gloria pernah main di All England. Namun ketika tampil di turnamen tertua tersebut, Gloria masih memakai rangking Bersama patner lamanya, Hafiz Faizal.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja pada partai final Mansion Sports Malang Indonesia International Challenge 2022, Minggu (16/10/2022).

Tahun lalu, Dejan/Gloria lebih banyak tampil di turnamen level menengah atau bawah. Seperti empat kali juara berturut-turut di Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open, dan Indonesia International Challenge.

Gara-gara pencapaian ganda campuran PB Djarum itu Dejan/Gloria santer dikabarkan bergabung dengan Pelatnas PP PBSI di Cipayung, Jakarta. Bagi Gloria, ini merupakan comeback setelah sempat terlempar di tahun sebelumnya.

Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan bahwa ada beberapa pertimbangan untuk membawa Dejan/Gloria ke pelatnas. Pertama, usia Gloria yang sudah berusia 29 tahun. Apalagi sebelumnya Gloria juga sudah terbilang kenyang di pelatnas bersama sang partner Hafiz.

Selain itu, terkait performa impresif di 2022 disebutnya belum bisa menjadi tolok ukur. Sebab, event yang diikuti bukan level elite.

”Ya mesti diukurlah, kami harus bicara lagi. Karena sebelumnya dia kan tanpa pressure jadi main (lepas) gitu,” tutur Rionny.

Di Malaysia Open pekan depan bisa menjadi pembuktian bagi Dejan/Gloria lantaran bakal berjumpa dengan pasangan top. Di babak pertama sudah menghadapi ranking 11 dunia Robin Tabeling/Selena Piek.

Keduanya ingin fokus pertandingan per pertandingan. Apalagi, sudah lama tak bertemu dengan pasangan Belanda tersebut. Terakhir kali Gloria melawan Robin/Selena saat Jerman Open 2019. Saat itu Gloria berpatner de-ngan Hafiz dan menang rubber game.

“Dejan juga baru pertama ketemu ini, jadi step-by-step aja. Tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Gloria.

Di 2023 ini, keduanya nothing-to-lose seperti saat pertama kali dipasangan dan tidak berekspektasi tinggi. ”Jadi mau orang berekspektasi apa, yang penting persiapan kami matang, kami lakuin yang terbaik saja,” terang Gloria. (raf/dra/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini