Dapat Jatah Wildcard, Cal Crutchlow akan Tampil di MotoGP Jepang

0
57
Cal Crutchlow (kiri) saat tampil di tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. (MotoGP.com)
Cal Crutchlow (kiri) saat tampil di tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. (MotoGP.com)

batampos – Cal Crutchlow dipastikan bakal tampil sebagai pembalap wildcard untuk Yamaha di Grand Prix Jepang, Oktober mendatang.

Juara tiga kali balapan MotoGP itu, saat ini, bekerja sebagai pembalap uji dan cadangan Yamaha.

Data balapan dalam penampilan wildcard sangat dibutuhkan Yamaha untuk mengembangkan motor terbaru yang bakal digunakan musim depan. Mengingat Yamaha hanya menurunkan dua rider musim ini, yakni Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Crutchlow memulai debutnya di MotoGP bersama tim Tech3 Yamaha pada tahun 2011, setelah sebelumnya berkompetisi di World Superbike.

Setelah meraih podium MotoGP pertamanya bersama Yamaha, Crutchlow pindah ke Ducati pada tahun 2014 sebelum pindah ke Honda bersama LCR pada tahun 2015. Di tim itulah ia memenangi ketiga grand prix yang menjadi rekornya saat ini.

Pensiun dari dunia balap pada akhir musim 2020, Crutchlow kembali ke Yamaha sebagai pembalap penguji. Dan, sejak saat itu tampil secara sporadis sebagai pembalap pengganti.

Terakhir, rider Inggris itu tampil di GP Valencia tahun lalu bersama RNF Yamaha sebagai pembalap pengganti Andrea Dovizioso untuk enam seri terakhir.

Berbicara kepada Motorsport-Total, Direktur Yamaha Massimo Meregalli mengonfirmasi bahwa Crutchlow akan kembali berlaga di GP Jepang.

“Kami sangat senang Cal bisa kembali tampil,” katanya.

“Selain itu, kami mendorong untuk menambah waktu latihan di Eropa.”

“Kami telah memutuskan bahwa tahun ini kami akan mengambil jatah wildcard di Motegi dan saya harap akan ada yang kedua.”

Musim 2023 menjadi masa sulit bagi Yamaha. Pabrikan Jepang itu hanya meraih dua podium melalui Fabio Quartararo – yang menempati posisi ketiga di GP Amerika dan ketiga di sprint GP Belanda.

Selama beberapa bulan terakhir, Quartararo mengeluhkan Yamaha tidak banyak berkembang sejak 2019. Yamaha saat ini berada di posisi terbawah klasemen pabrikan, terpaut tujuh poin dari Honda yang juga sedang mengalami kesulitan. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini