Beri Sindhu Skor Afrika, Gregoria Raih Gelar BWF Super Series Perdana di Spain Masters

0
27
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung meraih gelar Spain Masters 2023. ( HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung meraih gelar Spain Masters 2023. ( HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

batampos – Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuat sejarah dengan memetik gelar juara perdananya dari ajang BWF Super Series. Gregoria meraih kemenangan di final Spain Masters 2023 di Madrid, Minggu (2/4/2023).

Gelar tersebut dibawa pulang Gregoria setelah mengalahkan tunggal putri India Pusarla V. Sindhu dengan dua gim langsung 21-8, 21-8 pada babak final turnamen berlevel BWF Super 300 tersebut.

Gregoria tampil dengan tenang pada pertandingan yang menjadi pertemuan kedelapannya kontra Sindhu. Kali ini, Gregoria bisa mengendalikan pukulan dan ritme sejak awal gim.

Baca Juga: Tumbangkan Carolina Marin, Gregoria ke Final Spain Masters

Pukulan dan smes menyilang berulang kali menjadi pundi-pundi poin baginya atas pemain unggulan kedua asal India tersebut. Bahkan, laju Gregoria semakin tak terbendung selepas interval gim pertama.

Berbekal keunggulan 11-7, poin Gregoria terus meroket berkat perolehan enam poin beruntun menjadi 17-7. Meski sudah unggul jauh, Gregoria tetap tenang dan enggan terburu-buru mematikan lawannya.

Sementara itu, Sindhu hanya bisa menambah satu poin yang datang dari kesalahan Gregoria, setelah pukulannya membuat kok jatuh bersebelahan dengan garis lapangan.

Setelah kehilangan satu poin, Gregoria lagi-lagi mencetak empat poin sehingga menyudahi perlawanan Sindhu dengan 21-8.

Baca Juga: Timnas U-20 Dibubarkan, Pemain Berkeluh Kesah kepada Presiden

Gregoria masih mempertahankan konsistensinya pada gim kedua, dengan menikmati permainan dan sabar dalam memberikan reli-reli kepada Sindhu.

Daya tahan Gregoria juga patut diacungi jempol karena mampu bermain secara sabar dan meladeni reli yang diberikan lawannya. Kesabaran tersebut menjadi keunggulan Gregoria, sehingga dia bisa meraih keunggulan secara efektif.

Saat Gregoria mencapai interval dengan 11 poin, Sindhu masih tertinggal jauh hanya dengan mencatatkan tiga poin.

Situasi tersebut membuat Sindhu semakin tertekan dan justru menciptakan blunder. Dia kerap memaksa melakukan pengembalian yang sulit, yang justru berakhir dengan error berupa pukulan yang melenceng dari lapangan.

Baca Juga: PSM Makassar Segel Gelar Juara Liga Indonesia Sebelum Laga Terakhir

Gregoria semakin menampilkan dominasinya di lapangan, bahkan kembali merebut poin beruntun sebanyak enam kali menjadi unggul 18-4.

Tak butuh waktu lama bagi Gregoria untuk mencapai match point terlebih dulu, sementara Sindhu masih terjebak dengan delapan poin dan tak punya peluang untuk mengejar ketertinggalan.

Satu poin penentu kemenangan Gregoria tercipta setelah Sindhu membuat kesalahan, ketika kok pengembaliannya justru membentur net, yang sekaligus menandai kemenangan perdana bagi wakil Indonesia atas Sindhu dari delapan pertemuan yang pernah dimainkan. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini