PSM Makassar Segel Gelar Juara Liga Indonesia Sebelum Laga Terakhir

0
110
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares diangkat ramai-ramai oleh pemain dan ofisial setelah PSM Makassar memastikan gelar juara di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3). (Angger Bondan/Jawa Pos)
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares diangkat ramai-ramai oleh pemain dan ofisial setelah PSM Makassar memastikan gelar juara di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3). (Angger Bondan/Jawa Pos)

batampos – Wiljan Pluim langsung memeluk rekan-rekannya sambil menangis setelah wasit Thoriq Alkatiri meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga PSM Makassar melawan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3).

Tangisannya makin menjadi ketika pelatih PSM Bernardo Tavares memeluknya. ’’Champion, champion,’’ teriaknya bersama Tavares.

Ya, sebagai kapten dan salah satu pemain terlama di PSM (sejak 2016), pertandingan melawan Madura United tidak akan pernah dilupakannya. Dia berhasil membawa PSM jadi juara Liga 1 musim 2022–2023. Mempersembahkan gelar liga yang sudah dinanti-nantikan selama 23 tahun.

Hasil itu didapat setelah tim Ayam Jantan dari Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1. PSM menahbiskan diri menjadi juara meski masih menyisakan dua pertandingan.

Makin istimewa bagi Pluim karena pemain asal Belanda itu jadi pahlawan kemenangan PSM dengan memborong dua gol. Masing-masing pada menit ke-4 dan 10. Satu gol lain dicetak oleh Kenzo Nambo pada menit ke-48. Sedangkan Madura United hanya mencetak satu gol melalui Hugo Gomes (51’).

Baca Juga: Ini Kata Ganjar Setelah Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gelar juara yang diraih PSM nyaris tanpa kontroversi. Meski ’’terusir’’ dari Makassar dan bermarkas di Stadion B.J. Habibie, Parepare, juara Piala Indonesia 2018–2019 itu tampil konsisten dan selalu mendapat support penuh dari pendukung setianya.

Tanpa menafikan peran yang lain, pelatih Bernardo Tavares bisa dibilang menjadi sosok penting di balik keberhasilan PSM menjadi kampiun Liga 1 musim ini. Pelatih dengan segudang pengalaman asal Portugal itu berhasil memadukan pemain-pemain muda hasil binaan internal klub dengan beberapa pemain berpengalaman. Kuat dalam bertahan dan efektif saat menyerang.

Tavares mengungkapkan, gelar juara Liga 1 musim ini sebelumnya tak pernah ada dalam bayangannya. Tidak pernah jadi targetnya. Sebab, saat datang, dirinya hanya diminta manajemen PSM untuk menjadikan tim lebih baik dari musim sebelumnya.

’’Tidak ada yang percaya kepada kami di awal musim. Tapi, dengan banyaknya kesulitan, mulai fasilitas dan banyak hal, itu kian membuat kami kuat,’’ tegasnya.

Ya, di musim sebelumnya, performa PSM jauh dari memuaskan. Banyak berkutat di zona bahaya dan mengakhiri kompetisi di peringkat ke-14.

Baca Juga: Tumbangkan Carolina Marin, Gregoria ke Final Spain Masters

Pelatih 42 tahun itu mengaku masih ingat bagaimana ketika dirinya bergabung PSM pada awal April 2022 lalu. Tanpa ada tim, tanpa tempat latihan, dan tidak punya stadion.

’’Kami kesulitan melakukan uji coba. Di AFC, kami mencoba pemain. Segala kesulitan itu yang membuat kami kuat,’’ paparnya.

Termasuk dukungan dari suporter. Dia menegaskan, dukungan suporter PSM jadi salah satu faktor bagaimana anak asuhnya bermain spartan tiap pertandingan. ’’Bayangkan, mereka perjalanan jauh ke Parepare dan beberapa pertandingan tandang kami. Karena itulah kami ingin mempersembahkan sesuatu untuk mereka. Makassar liburan hari ini,’’ ucapnya.

Sementara itu, pesaing terdekat PSM, Persib Bandung, tersandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Maung Bandung menyerah 0-2 di tangan tuan rumah Persija Jakarta. (*)

JUARA LIGA INDONESIA

1994–1995: Persib Bandung

1995–1996: Bandung Raya

1996–1997: Persebaya Surabaya

1998–1999: PSIS Semarang

1999–2000: PSM Makassar

2001: Persija Jakarta

2002: Petrokimia Putra

2003: Persik Kediri

2004: Persebaya Surabaya

2005: Persipura Jayapura

2006: Persik Kediri

2007: Sriwijaya FC

2008–2009: Persipura Jayapura

2009–2010: Arema

2010–2011: Persipura Jayapura

2011–2012: Sriwijaya FC (ISL)

2011–2012: Semen Padang (IPL)

2013: Persipura Jayapura

2014: Persib Bandung

2017: Bhayangkara FC

2018: Persija Jakarta

2019: Bali United

2021–2022: Bali United

2022–2023: PSM Makassar

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini