batampos – Fase grup Piala Dunia kali ini kurang ramah kepada wakil Eropa. Bagaimana tidak, langkah tim-tim seperti Belgia, Jerman, Denmark, dan Wales harus terhenti sebelum menjejakkan kaki ke fase knockout.
Tetapi, bukan berarti semua wakil Benua Biru melempem. Bahkan, jika ditilik dari daftar top scorer, 4 di antara 5 pemain yang menempati posisi teratas berasal dari Eropa.
Mereka adalah Marcus Rashford dari Inggris, Kylian Mbappe (Prancis), Cody Gakpo (Belanda), dan Alvaro Morata (Spanyol).
Baca Juga: Gol Kedua Jepang ke Gawang Spanyol Kontroversi, Ini Penjelasan Mantan Wasit Premier League
Kapten Ekuador Enner Valencia sebenarnya juga mengemas 3 gol. Tetapi, dia tidak bisa menambah pundi-pundi golnya lantaran Ekuador gagal lolos dari grup A.
’’Aku seperti kehabisan kata-kata untuk Rashford. Dia pria luar biasa sekaligus pemain hebat. Dia (pada fase grup, Red) juga menunjukkan bahwa memang pantas berada di panggung ini (Piala Dunia, Red),’’ papar bek Inggris Harry Maguire kepada Daily Mail.
Mesin gol Eropa ini diyakini mampu meneruskan tren di fase grup pada 16 besar. Apalagi, lawan yang akan dihadapi relatif ”bersahabat”.
Inggris akan melawan Senegal Senin (5/12), Belanda menghadapi AS malam ini, Prancis kontra Polandia Minggu (4/12), dan Spanyol meladeni Maroko Selasa (6/12).
Tetapi, tidak semua dari empat pemain tersebut berpengalaman di 16 besar.
Tercatat hanya Mbappe dan Rashy –julukan Rashford– yang pernah tampil di 16 besar edisi 2018. Hanya, performa Donatello –julukan Mbappe– jauh melebihi Rashford di 2018.
Yakni, 2 gol dan 1 umpan gol untuk Prancis berbanding nirkontribusi untuk Inggris.
Baca Juga: Maroko Lolos ke 16 Besar Piala Dunia, Pecahkan Rekor Berusia 36 Tahun
Sementara itu, Gakpo dan Morata baru menjalani debutnya di Piala Dunia. Bagi Gakpo yang masih berusia 23 tahun, hal itu wajar.
Sedangkan Alvarito –julukan Morata– sedikit telat lantaran sudah berusia 30 tahun dan baru menjalani debut.
Sebab, dia disingkirkan entrenador Spanyol kala itu, Julen Lopetegui, sebulan sebelum Piala Dunia di Rusia tersebut digelar. Tidak mengherankan jika motivasi Gakpo dan Morata pada Piala Dunia kali ini meluap.
’’Di hampir semua Piala Dunia yang pernah kutonton, semua tim pasti melalui masa-masa sulit. Sekarang kami berada di 16 besar dan itu yang terpenting. Mulai besok (hari ini, Red), kami akan fokus berbenah.”
”Jika tidak, kesalahan sekecil apa pun bisa membuat Anda pulang (tereliminasi, Red),’’ ujar Morata.
Epiknya, selain Gakpo, tiga striker lainnya bisa bersua sebelum laga final lantaran berada dalam satu ”jalur”.
Bahkan, Rashford dan Mbappe bisa langsung head–to–head pada perempat final (10/12). Syaratnya, Inggris harus mengalahkan Senegal dan Prancis mengatasi Polandia. (*)
Reporter: JPGroup