batampos – Formula 1 memutuskan untuk membatalkan GP Emilia Romagna yang sedianya digelar akhir pekan ini. Penyebabnya adalah banjir besar yang menggeangi wilayah sekitar Sirkuit Imola.
Hujan lebat telah melanda wilayah Italia tersebut dalam beberapa pekan terakhir. Perakiraan cuaca juga menyebutkan, cuaca ekstrem masih akan terjadi sepanjang akhir pekan ini.
Persiapan untuk akhir pekan balapan sudah dimulai sejak awal pekan ini. Namun, hujan dengan intensitas tinggi membuat Sungai Santerno, yang mengalir dekat paddock dan trek, meluap.
Baca Juga:Â Manchester City ke Final Liga Champions, Tiket Pesawat Menuju Istanbul Meroket
Debit air bertambah karena kiriman dari sungai-sungai di sekitarnya membuat tanggul di dekat sirkuit jebol pada Selasa (16/5) waktu setempat.
Penyelenggara kemudian membangun tanggul buatan untuk mencegah air masuk ke wilayah sirkuit. Namun, karena risiko air meluap masih tinggi, pemerintah lokal melarang ada kegiatan di sekitar sirkuit.
Termasuk personel tim-tim balap yang mulai datang Rabu pagi (17/5) waktu setempat. Larangan tersebut kemudian diperpanjang sampai Rabu malam.
Rabu, hari sudah dibuka dengan hujan lebat. Pompa-pompa di bawah air sampai tidak sanggup mengalirkan air ke laut.
Baca Juga: Indonesia Hadapi Tiongkok di Perempat Final Piala Sudirman
Otoritas setempat akhirnya memutuskan untuk berbicara dengan F1 agar membatalkan balapan akhir pekan ini. Karena ancaman hujan dan banjir masih datang dari sekitar Imola.
Pukul 13:15 waktu setempat (sekitar 17:00 WIB) F1 mengeluarkan pernyataan membatalkan GP Emilia Romagna.
”Keputusan diambil karena mustahil menggelar event untuk penonton dan tim, serta personel kami,” bunyi pernyataan resmi F1.
”Tidak tepat juga untuk memberikan tekanan kepada otoritas lokal (agar tetap mengizinkan balapan digelar).”
Andai hujan masih terkendali, semestinya fans F1 akan disajikan balapan dalam kondisi basah yang seru. Kemungkinan ada kuda hitam yang bisa muncul sebagai pemenang.
”Ini adalah sebuah tragedi melihat apa yang terjadi dengan Imola dan Emilia Romagna, kota dimana aku tumbuh,” ujar CEO F1 Stefano Domenicalli.
”Doa dan rasa prihatin kami kirimkan kepada para korban banjir.” (*)
Reporter: JPGroup