Badan Anti-Doping Cabut Sanksi Indonesia, Merah Putih Bisa Berkibar

0
19
Tim bulu tangkis putra Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas setelah menundukkan Tiongkok 3-0 pada laga final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). (Dokumentasi PP PBSI/Antara)
Tim bulu tangkis putra Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10). Namun, akibat sanksi WADA, bukan bendera Merah Putih yang berkibar, tetapi bendera PP PBSI. (BWF ) (Dokumentasi PP PBSI/Antara)

batampos – Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akan segera mencabut sanksi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI). Pencabutan sanksi itu akan dilakukan pada awal Februari mendatang.

Kepastian tersebut didapat berdasarkan surat resmi WADA, yang ditandatangani Kepala Unit Kepatuhan (Head of the Compliance Unit) WADA Emiliano Simonelli. Surat itu dikirimkan kepada LADI pada Jumat, 14 Januari 2022.

“Berdasarkan surat resmi WADA yang dikirim Jumat terkait isu-isu terkait sanksi diberikan kepada Indonesia, mereka menyatakan bahwa per awal Februari sanksi ini akan dicabut,”kata Okto dalam konferensi pers virtual dikutip dari Antara.

Okto yang merupakan Ketua Gugus Tugas Pembebasan Sanksi WADA melakukan konferensi pers bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Pembebasan sanksi WADA terhadap LADI ini berlangsung relatif cepat. Sebab, WADA memberikan sanksi kepada LADI dalam waktu sela selama setahun. Itu terhitung sejak WADA menjatuhkan sanksi pada 7 Oktober 2021.

Dengan ini, Okto memastikan bahwa bendera Merah Putih bisa kembali berkibar. Indonesia juga bisa kembali menjadi tuan rumah ajang-ajang internasional pada 2022.

“Tapi apa yang disampaikan WADA ini bukan berarti kami bisa bekerja lebih santai. Diharapkan, ke depan, LADI bisa menjadi lembaga independen yang profesional dan dipercaya dan bisa memberi kontribusi bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dunia,” imbuh Okto.

Setelah LADI terbebas dari sanksi, tim gugus tugas selanjutnya akan melakukan kerja lagi. Yakni melakukan proses investigasi terkait akar masalah ketidakpatuhan LADI atas pemberian sampel doping.

“Setelah akselerasi pembebasan sanksi, proses investigasi akan segera dimulai dan kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang lebih kompeten untuk menyelesaikan ini,” ucap dia.

Menpora Zainudin Amali menambahkan bahwa WADA sudah sangat puas dengan apa yang dilakukan Indonesia.

“Insya Allah yang selama ini merisaukan kita semua sebagai warga bangsa, tentang pelarangan pengibaran bendera, maka mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang dan halangan-halangan lain, maka awal Februari (Merah Putih) sudah bisa berkibar,” kata Zainudin dikutip dari situs resmi Kemenpora. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini