batampos- 17 medali berhasil diborong atlet Taekwondo Kharisma Bangsa di Kejuaraan Singapore Taekwondo Gymnasium (STKDG) International ePoomsae Championship 2022. Kejuaraan bergengsi yang diikuti dari berbagai negara yang diadakan oleh Singapore Taekwondo Gymnasium ini diikuti peserta dari kelompok umur 4 tahun hingga umur 50 tahun lebih.
Pada kejuaraan kali ini, Soewito Trikusuman selaku pelatih Dojang Taekwondo Kharisma Bangsa mengatakan, Taekwondo Kharisma Bangsa menurunkan 12 atlet di kelas speed kick dan 5 atlet pada kelas poomsae induvidual. Untuk kelas speed kick masing-masing medali emas berhasil dipersembahkan oleh Rasyad Reyhan El Midi, Nawla Aufa Qonita, dan Charlie JR Poltak Frost. Sedangkan medali perak dipersembahkan oleh Charlotte Rusli Frost, Angel Christina Lim, Stevano Wessley Halim, dan Frisdhy Liu. dan medali perenggu oleh Doderick Franklin, Alexander Lincoln, Abby Shavera, Charlina Lilly Frost dan Andi Alfahri Palurui.
Sementara untuk kelas poomsae induvidual medali emas disumbangkan oleh Andi Alfian Palurui, dan Ray Virendra Wanas. Sedangkan medali perak disabet oleh Lynnea Rawnie Muliawan dan Soewito Trikusuman.
“Kami bersukur dari semua atlet yang diturunkan dalam kejuaraan ini semuanya menorehkan prestasi gemilang. Hasil gemilang ini tentunya diimbangi dengan pola asuh dan didikan para pelatih terhadap atlet, atlet selalu digembleng pada saat latihan sehingga mampu memberikan yang terbaik,” ujar Soewito, Senin (25/4).
Soewito mengatakan, Taekwondoin Kharisma Bangsa selalu mendorong atletnya untuk selalu mengikuti berbagai macam kejuaraan. Baik itu tingkat daerah, nasional maupun internasional. Katanya, Kemenangan ini tentunya menambah daftar deretan panjang prestasi yang telah diraih para atlet Taekwondo Kharisma Bangsa.
“Semua prestasi yang pernah diraih berkat ketekunan para atlet taekwondo dalam berlatih. Kami berharap ini bisa menjadi motivasi untuk terus berprestasi, supaya bisa selalu menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut Soewito menilai, sukses yang dicapai atlet Kharisma Bangsa ini merupakan cerminan hasil pembinaan yang diterapkan mereka selama ini. katanya, atlet yang ingin berprestasi harus rajin berlatih dan harus mempersiapkan kemampuannya jauh hari sebelum bertanding.
“Kami tidak pernah putus dalam menerapkan pembinaan secara terpusat dan berkesinambungan, kita selalu terapkan kedisiplinan dan sungguh- sungguh dalam berlatih,” kata Soewito.
Soewito juga berharap semoga kedepan prestasi atlet-atlet Taekwondo Kharisma Bangsa dapat terus meningkat dan berkembang dalam berbagai kejuaraan Taekwondo, baik itu di tingkat kota, daerah, nasional juga internasional.
“Tidak muluk-muluk kami katakan bahwa kemenangan ini patut diacungi jempol, karena membawa nama Kota Batam, Provinsi Kepri dan Indonesia dalam kancah Internasional,” ujar pemegang Dan IV Kukkiwon ini.
Sementara itu Manager Team Taekwondo Kharisma Bangsa, Master Siauw Lung Wu mengatakan, meski ditengah pandemi Kharisma Bangsa tetap terus mendorong atletnya untuk meraih prestasi.
“Kami tak pernah lelah mendukung atlet kami untuk terus meraih prestasi,” ujar juara Olimpiade 1992 Barcelona ini. (*)