Atlet JKI Kepri Bawa Pulang Enam Medali Emas dan Perak di Kejurnas

0
637
Atlet JKI Kepri dari Batam yang berhasil meraih medali pada Kejurnas Kungfu Tradisional Indonesia 2023.
Atlet JKI Kepri dari Batam yang berhasil meraih medali pada Kejurnas Kungfu Tradisional Indonesia 2023.

batampos – Atlet bela diri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) wilayah Kepri di Batam kembali menorehkan prestasi. Tujuh atlet JKI Kepri dari Batam yang ikut bersaing berhasil membawa pulang enam medali emas dan satu medali perak di Kejurnas Kungfu Tradisional Indonesia .

Kejurnas ini digelar Asosiasi Kungfu Tradisional Indonesia (Akti) dalam rangka Jambore Nasional Akti II di Malang, Jawa Timur, 8-10 Desember 2023.

Ini prestasi yang yang sudah kesekian kali sebab pada kejurnas sebelumnya juga membawa pulang medali emas. Mereka ini adalah atlet berprestasi yang membawa nama Kepri dan sudah melalui seleksi tingkat daerah sebelumnya.

Tujuh atlet yang berprestasi ini adalah Melki Sitohang siswa SMP Negeri 36 mendapatkan mendali perak kategori pra junior putra kelas 39, Bagus Tapu Joy Napitupulu siswa SMP 11 yang mendapat mendali emas kategori Phibu kelas 45 Kg pra junior.

Andika Dwi Putra Sinaga, siswa SMA Negeri 5 Batam mendapatkan mendali emas kategori Phibu kelas 52 junior putra, Amos George Sandoval Sitompul, siswa SMA Negeri 5 Batam mendapatkan medali emas kategori junior putra, Jonathan Septian Rajagukguk siswa SMA Tunas Baru mendapat medali emas, kategori Phibu kelas 60 kilogram.

Gery Steven ,siswa SMA Tunas Baru mendapat medali emas kategori Phibu 70 kilogram, serta Michael Jeremi Manurung,, siswa Tunas Baru mendapat medali emas kategori Phibu kelas 75 kilogram up junior putra.

Berangkat bersama Pelatih Training Centre, Robinson Sinaga serta Ketua Pengda JKI Kepri Sarjono Siregar, para atlet ini bisa bersaing dengan baik. Ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia berhasil mereka singkirkan di kelasnya masing-masing.

“Tiga bulan persiapan dan anak-anak ini sangat bersemangat,” ujar Robinson Sinaga yang menggembleng para atlet untuk persiapan selama tiga bulan sebelum bertanding.

Sarjono Siregar mengapresiasi prestasi para atlet JKI ini. Dia berharap ada perhatian dan dukungan dari pemerintah untuk terus membina semangat para atlet ini. Bagaimanapun perhatian pemerintah daerah selama ini masih sangat minim bahkan tidak ada sama sekali.

“Itulah yang jadi kendala kami saat ini. Perhatian dari Pemda masih sangat minim. Padahal sudah berulang kali berprestasi mengharumkan nama Kepri,” ujar Sarjono.

Senada disampaikan oleh pelatih sasana para atlet berprestasi tersebut Dian Simamora yang mengaku para atlet JKI Kepri sangat membutuhkan perhatian dan dukungan pemerintah daerah untuk pengembangan seni bela diri JKI ke depannya. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini