batampos – Sudah 10 tahun lamanya laga all Indonesian final di sektor tunggal putra tidak terjadi di perhelatan Indonesia Masters. Setelah 1 dekade lamanya, final impian para penggemar bulu tangkis Tanah Air ini akhirnya tersaji di Indonesia Masters 2023 setelah Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo sama-sama berhasil menembus partai puncak.
Setelah Jojo menyegel tiket partai final dengan membekap wakil Tiongkok Shi Yu Qi 21-13, 15-21 dan 21-19; Chico menyusul membuat seisi Istora Senayan bergemuruh setelah memenangi partai alot melawan pemain Hongkong Ng Ka Long Angus.
Chico, yang beberapa kali nyaris kalah, akhirnya menang dengan skor 17-21, 25-23, dan 22-20.
Baca Juga: Nahas Juve, Dikurangi 15 Poin Kini Terancam Didenda Rp 814 M
Menengok sejenak ke 10 tahun lalu, berdasarkan data dari tim humas PBSI, partai all Indonesian final sektor tunggal putra di Indonesia Masters terakhir kali terjadi dalam gelaran Indonesia Masters 2013.
Kala itu, partai final tunggal putra mempertemukan Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka. Simon keluar sebagai pemenang di seri tersebut.
Perjuangan Jojo dan Chico membuat partai all Indonesia final di Indonesia Masters 2023 tentunya membuat sang pelatih, Irwansyah senang.
“Alhamdulillah sejauh ini dikasih rezeki sama Allah ada dua tunggal putra di final Indonesia Masters 2023. Itu jadi kebanggaan buat saya, dan juga buat semuanya. terima kasih buat support dan doa-doanya dari masyarakat,” ujarnya, Sabtu (28/1).
Baca Juga: Susul Barcelona, Real Madrid dan Bilbao ke Semifinal Copa del Rey
Irwansyah pun tidak memungkiri ada rasa tegang dalam dirinya dalam laga yang dijalani oleh Chico.
“Memang di saat gim kedua itu ketegangan itu pasti ada. Saya sama (pelatih) Harry Hartono berusaha menenangkan Chico agar lebih fokus. Di momen itu memang strategi juga sudah tidak masuk ke otak Chico, jadi ya intinya ambil poin satu-satu saja, nggak terpaku ke strategi,” ujar Irwansyah.
Menyoal laga Jojo versus Chico hari ini, Irwansyah menuturkan bahwa ia akan tetap mengevaluasi performa kedua anak didiknya itu, terlepas siapa yang jadi juara.
“Besok (hari ini, red) saya tetap akan lihat main anak-anak secara langsung. Itu kan buat pelajaran lagi. Saya tetap harus lihat kekurangan dan kelebihan mereka untuk memajukan mereka lagi,” tutup Irwansyah. (*)
Reporter: JPGroup