Nahas Juve, Dikurangi 15 Poin Kini Terancam Didenda Rp 814 M

0
40
Ilustrasi logo Juventus (Istimewa)
Ilustrasi logo Juventus (Istimewa)

batampos – Juventus yang tengah dibelit krisis dan dipangkas 15 poin. Nestapa tim asal kota Turin itu kian bertambah karena mereka terancam didenda 50 juta euro (sekitar Rp 814 miliar) plus pemain-pemainnya pun terancam dilarang bermain karena masalah gaji.

Mantan penyerang mereka, Cristiano Ronaldo, turut mengkhawatirkan keberadaan uangnya di klub Italia itu. Pemain asal Portugal itu masih memiliki hak 20 juta euro ( Rp324 miliar) dari Juventus dan pengacaranya akan segera menuju ke Italia untuk memastikan uang miliknya itu aman.

Baca Juga: Susul Barcelona, Real Madrid dan Bilbao ke Semifinal Copa del Rey

Menurut laporan Diario AS, masalah yang dihadapi Ronaldo adalah salah satu gambaran skandal keuangan yang tengah mendera Juventus yang jumlah poin mereka dalam klasemen Liga Italia musim ini dipotong 15 poin.

Juventus setuju menunda pembayaran beberapa pemain mereka sebelum dan sesudah pandemi, serta menggelembungkan biaya beberapa pemain agar kondisi keuangan mereka terlihat sehat.

Namun Si Nyonya Besar tidak mengumumkan hal itu sehingga berurusan dengan hukum. Selain pengurangan poin, Juve mungkin juga dikenai denda tiga kali lipat dari jumlah gaji yang tertunda yang mencapai 50 juta euro.

Baca Juga: AC Milan Dibantai Lazio, Napoli Makin Kukuh di Puncak Klasemen

Para pemain juga mungkin terkena getahnya karena dengan meneken kontrak ilegal itu, maka mereka terancam dilarang bermain selama sebulan. Untungnya Ronaldo tidak menemukan dirinya dalam posisi sesulit ini karena tidak menandatangani dokumen itu.

Sebaliknya nama-nama terkenal seperti Adrien Rabiot, Wojciech Szczesny, Leonardo Bonucci, Juan Cuadrado, Arthur Melo, Weston McKennie, Federico Bernardeschi, dan Paulo Dybala malah menandatanganinya sehingga terancam dilarang bermain selama sebulan. (*)

 

 

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini