batampos – Sabtu malam di St. James’ Park menjadi saksi kebangkitan tim tuan rumah Newcastle United yang menghancurkan tamunya Chelsea dengan skor 4-1.
Dilansir dari sportingnews.com pada Minggu (26/11), laga pekan ke-13 Premier League musim 2023/2024 ini berjalan sengit hingga babak pertama usai dengan skor imbang 1-1.
Gol pembuka dicetak penyerang Newcastle Alexander Isak pada menit ke-13 melalui umpan terobosan dari gelandang muda Lewis Miley.
Gol balasan Chelsea dicetak Raheem Sterling 10 menit kemudian lewat tendangan bebas.
Babak kedua menjadi neraka bagi The Blues. Dua gol cepat diciptakan bek Jamaal Lascelles dan gelandang Joelinton dalam waktu satu menit membuat Newcastle unggul 3-1.
Bencana tak berhenti sampai di situ bagi pasukan Mauricio Pochettino. Kapten Chelsea Reece James menerima kartu kuning kedua pada menit ke-73 atas pelanggarannya terhadap Anthony Gordon.
Bermain dengan 10 orang, Chelsea semakin tak berdaya. Sepuluh menit setelah James dikeluarkan, Gordon yang di foul James tadi menambah penderitaan The Blues dengan gol keempat Newcastle.
Menang telak 4-1, Newcastle naik ke peringkat keenam klasemen dengan torehan 23 poin, hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions.
Sementara itu, Chelsea masih terkapar di peringkat ke-10 dengan torehan 16 poin dan berpotensi terlempar ke peringkat 13.
Ada dua faktor utama yang menjadi penyebab kekalahan telak Chelsea di markas Newcastle. Pertama adalah masalah disiplin.
Banyak pemain Chelsea yang mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran atau berselisih dengan wasit.
James adalah korban paling mencolok. Dia harus mandi lebih awal setelah akumulasi dua kartu kuning karena pelanggarannya terhadap Gordon.
Tanpa James, semua upaya bangkit Chelsea pada 15 menit akhir laga menjadi sia-sia.
Faktor kedua adalah kesalahan individu di lini pertahanan. Dua gol Newcastle babak kedua berasal dari blunder dua bek Chelsea, yakni Marc Cucurella dan Thiago Silva.
Kesalahan ini semakin memperparah posisi Chelsea yang sudah terpuruk.
Di sisi lain, performa Newcastle patut diacungi jempol. Mereka total menguasai jalannya laga, apalagi setelah bermain 11 lawan 10 orang. MVP laga ini adalah Lewis Miley.
Pemain 17 tahun ini memberikan assist untuk gol pembuka dan tampil mengesankan meski baru dipromosikan ke tim utama karena krisis cedera.
Dengan kemenangan ini, peluang Newcastle untuk finish di empat besar kian terbuka lebar. Sementara ambisi Chelsea untuk bangkit setelah start buruk kian menguap di udara.
Sangat banyak PR yang harus diselesaikan manajer Pochettino untuk membangun mental dan disiplin skuadnya. (*)
Reporter: JPGroup