batampos – Tim Indonesia harus membayar mahal kekalahan melawan Thailand. Indonesia kalah dengan skor 2-3 di babak pemungkas grup B yang berlangsung di Indoor Arena, Suzhou Olympics Sports Center, Suzhou, Tiongkok, kemarin (18/5).
Hasil itu membuat Indonesia berstatus runner-up dan harus menantang Tiongkok di babak perempat final yang berlangsung hari ini (19/5).
Ya, Indonesia benar-benar mendapat pelajaran saat kalah melawan Thailand. Bahkan, kekalahan Indonesia sudah diketahui saat baru tiga game berlangsung. Itu menyusul tiga kekalahan beruntun yang diderita.
Yaitu, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang ditundukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (17-21, 19-21) di ganda campuran, Jonatan Christie kalah oleh Kunlavut Vitidsarn di tunggal putra (21-12, 12-21, 20-22), dan Putri Kusuma Wardani takluk oleh Pornpawee Chochuwong (21-15, 14-21, 17-21).
Baca Juga: Kesempatan Emas Manchester City Meraih Gelar Pertama Liga Champions
Kekalahan tiga wakil Indonesia itu cukup identik. Yakni, sempat sama-sama bisa unggul di awal. Sayangnya, sering terjadi inkonsistensi permainan yang membuat tiga nomor tersebut bisa disalip lawan masing-masing di pengujung laga.
Sementara itu, dua kemenangan direbut dari sektor ganda putri Fajar Alfian/Rian Ardianto setelah mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (21-11, 21-19).
Lalu, di ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (21-17, 19-21, 21-13).
Fajar/Rian yang baru mendapatkan kesempatan bertanding mengakui, saat tim sudah tertinggal, mereka tetap fight untuk menyelesaikan pertandingan. ”Kami terus berjuang dan fokus ke permainan kami sendiri,” ucap Fajar.
Menurut dia, meskipun kalah oleh Thailand, yang utama Indonesia sudah masuk ke perempat final. Soal lawan Tiongkok di perempat final, yang jelas dia bakal siap menghadapi.
”Sebagai runner-up grup, Indonesia siap bertemu juara grup. Memang pasti berat. Tetapi, kami tidak mau pasrah dan menyerah,” ujarnya.
Baca Juga: 25 Atlet Layar Batam Ikut Seleksi Jelang Pra PON
Sementara itu, manajer tim Indonesia di Sudirman 2023 Armand Darmadji menyatakan, Tiongkok memang tim terkuat di Piala Sudirman 2023. Tim Negeri Tirai Bambu juga disebut memiliki banyak keunggulan.
”Mereka sangat kuat. Dalam latihan, tim didampingi mantan-mantan juara dunia sebagai motivator mereka,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.
Beberapa yang masuk pantauannya adalah juara Olimpiade 2016 tunggal putra Chen Long, pengoleksi medali emas ganda campuran Olimpiade Sydney 2000 dan Athena 2004 Gao Ling, hingga juara Olimpiade 2012 di ganda putra Cai Yun. ”Mereka semua gold medalist dari China,” ucapnya.
Indonesia tidak bisa melakukannya. Sebab, Armand menyebutkan, proses visa tidak mudah dan banyaknya acara bersamaan. ”Kami bagi tugas untuk memastikan semua tim dapat didampingi mentor-mentor yang pas untuk mereka,” ujarnya.
Perkiraan Pemain Indonesia vs Tiongkok
XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja (peringkat 15) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1): head-to-head 0-1
MS: Anthony Sinisuka Ginting (2) vs Li Shi Feng (11): 2-0
WS: Gregoria Mariska Tunjung (10) vs Chen Yu Fei (4): 2-6
MD: Fajar Alfian/Rian Ardianto (1) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (5): 2-3
WD: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (4) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1): 1-4
Reporter: JPGroup